Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Siti Mauliah Bakal Bertemu Ibu Bayi Tertukar, Nyonya D Mau Tes DNA, Polres Bogor Pastikan Rampung

Polemik Siti Mauliah dengan ibu bayi tertukar akhirnya mulai menemui titik terang.

Youtube channel SCTV - Kompas.com
Siti Mauliah Bakal Bertemu Ibu Bayi Tertukar, Nyonya D Mau Tes DNA, Polres Bogor Pastikan Rampung 

Sebagai ibu Siti mengaku tak bisa mengikhlaskan bayi tersebut.

"Saudara juga bilang udahlah katanya diikhlasin, emang secara lisan ikhlas, tapi batin engga. Tetep kalau malam bertanya-tanya anak saya di mana," ungkapnya.

Kendati demikian, Siti Mauliah sangat berharap anak kandungnya yang tertukar dapat segera kembali kepadanya lagi.

Menurutnya, jika terus merawat anak yang bukan anak kandungnya bayak faktor yang harus dipertimbangkan.

Siti Mauliah sendiri sudah melakukan tes DNA dengan anak yang dirawatnya itu. Dia kemudian meminta pihak rumah sakit untuk melakukan hal serupa terhadap ibu B.

Hasil tes DNA Siti Mauliah dengan bayi tersebut hasilnya negatif, yang dimana anak itu ternyata memang bukan anak kandung yang dia lahirkan.

Pihak RS Sentosa Bogor berupaya membujuk Ibu B agar tes DNA ternyata memerlukan persyaratannya.

Ibu B minta semua pasien yang melahirkan bersamanya agar dilakukan tes DNA juga.

Tangis Sang Ibu Mencari Bayinya yang Tertukar di Bogor, Siti Bingung usai Lihat Hasil Tes DNA
Tangis Sang Ibu Mencari Bayinya yang Tertukar di Bogor, Siti Bingung usai Lihat Hasil Tes DNA (Kolase Tribun Bogor/Naufal fauzy/Ist)

Pengacara Siti Mauliah, Rusdy Ridho menyatakan, B bersedia menjalani tes DNA asal mengikuti persyaratan yang diinginkannya.

"Mau dia (pasien B) semua yang lahir dites DNA, jangan hanya dia," kata Rusdy Ridho dilansir Tribunnews.com.

Sebelumnya, B sempat menolak untuk tes DNA. Alasannya, karena ia belum siap untuk melakukannya.

"Pasien B intinya belum siap secara psikis dan mental," kata Rusdy saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com pada Senin (14/8/2023). Selain itu kata Rusdy, pasien B juga memberi syarat berat untuk Rumah Sakit Sentosa Bogor bila ingin melakukan tes DNA.

Mengetahui hal tersebut, pastinya pihak rumah sakit pun sulit untuk menyanggupinya. "Mungkin sulit," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Rumah Sakit Sentosa Bogor, Gregg Djako menyatakan bahwa pihak rumah sakit tak bisa menyanggupi persyaratan dari nyonya B.

"Tidak mungkin dipenuhi," kata Gregg.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved