Siswa SD Dilarang Ikut Gerak Jalan

Viral Curhat Wali Siswa, Anaknya Jadi Cadangan Gerak Jalan, Sebulan Ikut Latihan: Kasihan Anakku

Sambil mengenakan baju Sekolah Dasar (SD) berwarna merah, anak tersebut tampak memerhatikan barisan peserta lomba gerak jalan jelang perayaan HUT ke-7

|
Editor: Weni Wahyuny
Facebook Irawati Abdullah
Curhat wali siswa mengeluh karena anaknya tidak dimasukkan ke dalam kelompok gerak jalan dan hanya jadi cadangan 

Kepala Sekolah SDN 231 Padang Sappa Hj Isra pun membantah tuduhan kalau anak tersebut tak diikutkan karena tak memiliki sepatu.

"Tidak benar kalau gara-gara tidak beli sepatu di sekolah," tegasnya.

Dirinya menambahkan, anak tersebut memang masuk ke dalam barisan cadangan.

"Iye, memang benar kalau anak kita itu masuk ke dalam cadangan gerak jalan. Karena kita memang sudah siapkan 1 orang putri dan 1 orang putra saat lomba gerak jalan," jelasnya, Minggu (13/8/2023).

Kata Isra, anak tersebut ikut di belakang tim gerak jalan sekolahnya.

Namun tetiba orang tua anak tersebut menariknya keluar di dalam barisan.

"Sebelum masuk memang langsung ditarik sama orang tuanya," tutupnya.

Tanggapan Kadisdik

Saat dikonfirmasi Tribunluwu.com Kadis Pendidikan Hasbullah pun sudah mengetahui kejadian tersebut.

Menurutnya, tindakan yang diambil guru di SD 231 Padang Assempereng di Kelurahan Padang Sappa, Kecamatan Ponrang keliru.

"Sekolah anak kita itu SD 231 Padang Assempereng. Saya sudah tegur itu guru dan kepala sekolahnya. Tindakan seperti itu tidak dibenarkan.

Lewat Korwil, saya sudah sampaikan, unruk menegur kepala sekolahnya," tuturnya.

Kata Hasbullah, alasan anak tersebut tidak diikutkan karena sepatu yang ia kenakan tidak sesuai.

"Alasannya karena sepatu. Kami sudah terangkan dari awal. Jangan sekali-kali memberatkan orang tua siswa. Makanya pakai seragam sekolah," tambahnya.

Berbuah Manis

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved