Suara Dentuman Misterius di Sumenep

Sosok Pemilik Rumah Sumber Suara Dentuman Misterius di Sumenep, Warga Ketakutan Sampai Ngungsi

Terungkap sosok pemilik rumah yang berasal sumber dentuman misterius di Sumenep.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com
Terungkap sosok pemilik rumah yang berasal sumber dentuman misterius di Sumenep. 

Lebih lanjut, jazuli bersama keluarga memilih untuk mengungsi ke rumah kerabat, sampai petugas menemukan penjelasan terkait sumber suara dentuman.

"Kalau kami menunggu informasi lebih lanjut dari pihak berwenang," katanya.

Penyebab Suara Dentuman

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalianget Sumenep, Jawa Timur, Usman Holid mengungkapkan suara dentuman misterius yang terdengar di Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, baru pertama kali terjadi.

Namun menurutnya hal tersebut terjadi lantaran sebuah fenomena alam.

"Setahu saya baru kali ini ada fenomena (dentuman misterius) seperti itu di Sumenep ," kata Usman saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).

Ia menyebut bahwa suara dentuman misterius di Sumenep terdengar di lima rumah warga seperti orang menggali sumur.

"Suaranya seperti benturan benda keras atau seperti kegiatan orang menggali sumur di dalam bumi. Tapi, di sana tidak ada aktivitas apapun," tutur Wahyu.

Akibat kejadian itu, warga dan pemilik rumah panik, sehingga petugas terpaksa mengungsikan kelima penghuni rumah tersebut ke tempat yang lebih aman.

Untuk menyelidiki suara dentuman misterius itu, Pemkab Sumenep menurunkan ahli geologi dari ITN (Institut Teknologi Nasional) Malang.

"Tim BPBD dibantu polisi dan TNI malam ini tetap berada di lokasi kejadian untuk memantau perkembangan situasi sambil menunggu tim dan ITN dan BMKG tiba di lokasi kejadian," pungkas Usman.

Pihaknya juga masih menunggu tim ahli dari BPBD Jawa Timur dan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) untuk mencari tahu penyebab dentuman misterius itu terjadi.

"Terkait sumber suara (dentuman) masih simpang siur. Saat ini masih menunggu tim ahli dari BPBD dan ITS," ujar Widiarti selaku Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep.

Meski demikian, para petugas BMKG sudah meminta warga menjauh demi keamanan apabila sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved