Berita Viral

Pengantin Pria di Bima Kabur Usai Ijab Kabul, Sang Ibu Malah Curigai Istri, Awalnya Tak Beri Restu

Terungkap rasa curiga Ibu KA pengantin di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) jadi alasan dukung putra pergi usai menikah lantaran ragu kehamilan menantu

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Lombok
Kecurigaan Ibu KA Jadi Alasan Dukung Pengantin Pria di Bima Kabur, Ragu Kehamilan Menantu 

Menurutnya, sikap KA dan keluarganya sudah melampaui batas, karenanya harapan satu-satunya pihak keluarga yakni KA diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Tidak ada istilah cabut laporan walaupun nanti dia mau tanggung jawab. Kita sudah sakit hati, jadi harus diproses hukum," kata Adhar.

Sosok KA Pengantin Pria di Bima Kabur Usai Ijab Kabul, Tinggalkan Istri Dibawah Umur Hamil 6 Bulan
Sosok KA Pengantin Pria di Bima Kabur Usai Ijab Kabul, Tinggalkan Istri Dibawah Umur Hamil 6 Bulan (Tribun Lombok)

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin membenarkan adanya laporan keluarga pengantin wanita tersebut ke Unit PPA Satreskrim Polres Bima Kota.

Laporan itu terdaftar dengan nomor K/674/VIII/2023/NTB/ Res.Bima Kota, Sabtu Tanggal 12 Agustus 2023 dengan perkara dugaan persetubuhan terhadap anak.

"Benar, tadi dilaporkan langsung oleh ayah dari pengantin wanita itu," ungkapnya.

Menyikapi laporan tersebut, polisi akan segera melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dari pelapor untuk proses penyelidikan.

"Nanti kita panggil, kita minta dulu keterangan dari saksi-saksi dari pelapor," kata Jufrin.

Duduk Perkara

Pengantin pria berinisial KA kabur setelah mengucapkan ijab kabul di Kantor Urusan Agama setempat, Jumat (11/8/2023).

Adhar Amirudin, ayah dari perempuan K, bahkan menyebut jika keluarga dari KA tiba-tiba menolak diadakannya resepsi.

Padahal, kedua keluarga awalnya disebut sudah sepakat akan melangsungkan resepsi pernikahan.

Karena penolakan mendadak, pihak keluarga K tak mungkin membatalkan resepsi yang sudah direncanakan dari jauh-jauh hari.

Terlebih persiapan sudah matang dan hanya berjarak beberapa hari sebelum acara.

"Undangan sudah terlanjur kami sebar. Enggak mungkin kami batal," kata Adhar melansir Tribunbengkulu.

Atas dasar itulah, pengantin pria langsung pergi usai ijab kabul berlangsung.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved