Berita Viral

Pengantin Pria di Bima Kabur Usai Ijab Kabul, Sang Ibu Malah Curigai Istri, Awalnya Tak Beri Restu

Terungkap rasa curiga Ibu KA pengantin di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) jadi alasan dukung putra pergi usai menikah lantaran ragu kehamilan menantu

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Lombok
Kecurigaan Ibu KA Jadi Alasan Dukung Pengantin Pria di Bima Kabur, Ragu Kehamilan Menantu 

Akan tetapi saat itu keluarga K ngotot meminta pertanggungjawaban dari keluarga KA.

kondisi miris mempelai wanita di Bima usai duduk sendiri di pelaminan
kondisi miris mempelai wanita di Bima usai duduk sendiri di pelaminan (Facebook)

Sehingga akhirnya keluarga KA terpaksa menikahkan putranya dengan K.

"Cukup lama kita musyawarah soal pernikahan. Sampai dua bulan baru kemudian disetujui untuk menikahkan KA, tapi itu setelah ada kesepakatan bersama untuk nikah di KUA tanpa ada resepsi," jelas Meli.

Sementara itu sebelumnya diketahui jika KA langsung pergi setelah melakukan ijab kabul di KUA Mpunda, Kota Bima, Sabtu (12/8/2023).

Padahal setelah akad nikah, keluarga K telah menyiapkan resepsi pernikahan mewah.

Namun tanpa berpamitan, KA segera pergi usai dijemput keluarganya menggunakan sepeda motor.

Dilaporkan ke Polisi

Usai aksi kaburnya viral, KA justru membuat orang tua K gusar.

Bahkan hal tersebut membuat Ayah K, Adhar Amirudin pun melaporkan KA ke Polres Bima Kota atas kasus dugaan tindak persetubuhan terhadap anak.

Ibu dari pengantin pria yang kabur di Bima akhirnya buka suara. Akhirnya terungkap alasan pengantin baru yang berusia 19 tahun itu nekat pergi tinggalkan sang istri di pelaminan
Ibu dari pengantin pria yang kabur di Bima akhirnya buka suara. Akhirnya terungkap alasan pengantin baru yang berusia 19 tahun itu nekat pergi tinggalkan sang istri di pelaminan (kolase Instagram)

Meskipun keluarga besannya telah bersuara perihal kabur dari pernikahan, Adhar tetap ngotot memenjarakan sang menantu.

"Tidak ada istilah cabut laporan walaupun nanti dia mau tanggung jawab. Kita sudah sakit hati, jadi harus diproses hukum," ujar Adhar.

Baca juga: Kondisi Mental Siti Mauliah Bayi Tertukar Setahun di Bogor, Stres Anak Belum Kembali: Tak Stabil

Tak hanya itu saja, laporan tersebut dimaksudkan sebagai bentuk kemarahan pihak keluarga karena merasa telah dipermalukan oleh KA yang kabur usai proses ijab kabul di KUA.

Akibatnya, sang mempelai wanita duduk seorang diri di pelaminan tanpa ditemani pasangannya.

Sikap KA bahkan membuat putrinya kini hanya bisa murung dan menangis karena diduga trauma.

"Akibat kejadian kemarin anak saya ini trauma, karena dia ini masih kecil," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved