Banyak Siswa Duduk di Atap Angkutan Desa, Para Sopir Siap-siap Didenda Satlantas Polres Empat Lawang

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Saat ini masih kerap ditemui sopir angkutan desa (angdes) dibeberapa lokasi yang ada di Kabupaten Empat Lawang yang menaikan penumpang di atap mobil.

Bukan tanpa alasan, terkadang sopir angdes ini menaikkan penumpang di atap karena di tempat penumpang semestinya telah penuh.

Mayoritas penumpang yang dinaikkan ke atap angdes merupakan pelajar yang memang cenderung senang jika naik ke atas atap angdes.

Tak jarang saat terlihat oleh petugas kepolisian, keberadaan penumpang di atap ini langsung ditegur oleh Satlantas Polres Empat Lawang.

Sebab keberadaan penumpang di atap ini dapat membahayakan penumpang dan pengguna jalan lainnya.

Baca juga: Gerak Jalan Hingga Lomba Tradisional Bakal Warnai Kemeriahan HUR RI Ke 78 di Empat Lawang

Baca juga: Polres Empat Lawang Kini Sudah Gunakan Lapangan Praktek Ujian SIM Baru, Tak Ada Zig-zag dan Angka 8

Menanggapi hal ini Kasat Lantas Polres Empat Lawang, AKP Desi Azhari mengatakan tak jarang saat melakukan tugas rutin tiap harinya petugasnya menemukan keberadaan pelajar di atap itu.

"Sejumlah angkutan umum yang mengangkut penumpang di atas atap mobil masih marak terjadi walaupun sering dilakukan peneguran dan penindakan," katanya kepada waratawan.

Lanjutnya, pihaknya langsung menegur keberadaan penumpang tidak pada tempatnya tersebut, tidak hanya itu juga dilakukan penindakan dan pemberian arahan.

"Pemberian arahan kepada sopir angkot supaya tidak membiarkan lagi anak-anak sekolah naik dan duduk di atas kap mobil," sambungnya.

Tidak hanya itu menurutnya memang untuk tahap awal pihaknya masih memberikan teguran saja.

"Apabila masih juga sopir yang bersangkutan tetap mengangkut siswa duduk di atas atap maka akan ditindak secara tegas," imbuhnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News