Berita Palembang

Tari Zapin Rodat Tampil Saat HUT ke-78 RI di Istana Negara, Dibawakan 105 Penari Asal Sumsel

Tari Zapin Rodat akan tampil saat Upacara Hari Ulang Tahun ke-78 RI di Istana Negara, dibawakan 105 penari asal Sumsel.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Tari Zapin Rodat akan tampil saat Upacara Hari Ulang Tahun ke-78 RI di Istana Negara, dibawakan 105 penari asal Sumsel. Hal ini diungkap Gubernur Sumsel Herman Deru saat Pelepasan Peserta Raimuna ke XIII Tahun 2023 Kontingen Daerah Sumsel dan Pelepasan Tim Kesenian Provinsi Sumsel dalam Rangka Peringatan HUT ke 78 RI di Istana Negara di Griya Agung, Sabtu (12/8/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tari Zapin Rodat akan tampil saat Upacara Hari Ulang Tahun ke-78 RI di Istana Negara dan akan dibawakan 105 penari asal Sumsel. 

Tari Zapin Rodat adalah salah satu tari kreasi baru yang berasal dari gabungan antara kombinasi Zapin Melayu dan Rodat Palembang.

Tarian ini menggabungkan kesenian Melayu digabungkan dengan kesenian Palembang atau berpijak pada kebudayaan Palembang.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bangga, karena bisa masuk lima provinsi yang bakal mengisi kegiatan 17 Agustus 2023 di Istana Negara Republik Indonesia (RI).

Pada 17 Agustus 2023 mendatang tim tari dari Provinsi Sumsel sebanyak 145 terdiri dari 105 penari, 12 pemain musik dan 28 tim official bakal tampil di Istana Negara.

"Kita bangga dari Sumsel bisa terpilih untuk tampil di Istana Negara," kata Gubernur Sumsel Herman Deru saat Pelepasan Peserta Raimuna ke XIII Tahun 2023 Kontingen Daerah Sumsel dan Pelepasan Tim Kesenian Provinsi Sumsel dalam Rangka Peringatan HUT ke 78 RI di Istana Negara di Griya Agung, Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: Helmy Yahya Sebut Mahar Politik Pilkada Rp 60 Miliar, Gerindra Sumsel: Tak Ada Istilah Makan Gratis

Menurutnya, tidak semua provinsi mendapatkan kepercayaan untuk bisa menampilkan tarian di Istana. Nah Sumsel berkesempatan menampilkan Tarian Zapin Rodat padat 17 Agustus mendatang.

"Meskipun di Sumsel ini ada beda-beda suku, tapi kita dapat bersatu menjunjung tinggi daerah. Pesannya jaga keramahtamahan, dan etika. Mulai dari karantina sampai kembali ke daerah," katanya

Sementara itu terkait Raimuna, selamat yang mendapatkan amanah mewakili Sumsel, sebagai peserta, pimpinan dan pendamping.

"Raimuna merupakan kegiatan penting dan diinginkan anggota Pramuka. Harapannya peserta dapat mengikuti rangkaian kegiatan yang sudah diataur dan jaga nama baik daerah," kata Deru

Sedang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal menambahkan, untuk Pramuka akan mengikuti Raimuna pada 13-17 Agustus di Bumi Perkemahan Cibubur.

"Total yang berangkat Raimuna ada 537 orang. Harapannya kontingen Sumsel dapat berkiprah di Raimuna dan menjaga nama baik Sumsel," katanya

Sedangkan terkait tim dari Sumsel bakal menarikan tarian Zapin Rodat menurut Aufa, dari Sumsel akan tampil saat penurunan bendera Merah Putih di Istana Negara.

"Dari 38 provinsi hanya lima provinsi yang berkesempatan tampil di Istana Negara. Dengan waktu yang sangat singkat, kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Sangar Seni Cempako," katanya

Masih kata Aufa, bahkan dari 116 penari diseleksi langsung oleh tim kurator dari Jakarta dan terpilih 105 penari. Untuk latihan selama dua Minggu, di Stadion Bumi Sriwijaya.

"Tim kesenian dari Sumsel siap tampil memukau di Istana Negara," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved