seputar islam

Makna Mengelilingi Ka'bah 7 Kali dalam Ibadah Tawaf Umroh, Mengenang Nabi Ibrahim, Berikut Bacaannya

tawaf juga mengingatkan jemaah yang beribadah umroh tentang kisah-kisah yang mengajarkan nilai-nilai kesetiaan, pengabdian, dan pemurnian diri.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Makna Mengelilingi Ka'bah 7 Kali dalam Ibadah Tawaf Umroh, Mengenang Nabi Ibrahim, Berikut Bacaannya 

Setiap putaran melambangkan pengabdian dan ketaatan seorang Muslim kepada Tuhan.

Sebanyak tujuh putaran yang dilakukan dengan konsisten dan penuh keikhlasan menggambarkan tekad untuk mengabdi kepada Allah dengan sepenuh hati.

3. Pembersihan dan Pemurnian Diri

Tawaf tujuh kali juga melambangkan upaya pembersihan dan pemurnian diri.


Dalam setiap putaran, umat Muslim bergerak mengelilingi Ka'bah dengan hati yang tulus dan harapan untuk mendapatkan ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.

Ini merupakan ajakan untuk memperbaiki diri, meninggalkan dosa-dosa, dan menghadapkan diri sepenuhnya kepada-Nya.

4. Persatuan Umat Muslim

Tawaf tujuh kali juga menggambarkan persatuan umat Muslim.

Meskipun umat Muslim berasal dari berbagai negara, budaya, dan latar belakang, mereka berkumpul di Masjidil Haram untuk melaksanakan tawaf bersama-sama.

Umat Muslim menyatu dalam ibadah yang sama, menggarisbawahi pentingnya persatuan dan kesatuan umat Islam.

 

Bacaan Doa Tawaf
Doa Tawaf Putaran Pertama
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ اللهُ أَكْبَرُ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اللَّهُمَّ إِيْمَانًا بِكَ وَتَصَدِّيْقًا بِكِتَابِكَ وَوَفَاءاً بِعِبَادِكَ وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْئَلُكَ الْعَفْوَى وَالْعَافِيَةَ الدَّائِمَةَ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْأَخِرَةَ وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَالنَّجَاةِ مِنَ النَّارِ

Latin: Subahaanallaahi walhamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu allahu akbar. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiimi. Wash shalaatu wassalaamu'alaa rasuulillaaahi shallallaahu 'alaihi wa sallama. Allahumma iimaanan bika wa tashdiqan bikitaabika wa wafaa'an bi'aadhika wattibaa'an li sunnati nabiyyika muhammadin shallaahu 'alaihi wa sallama. Allahumma inni as'alukal 'afwa wal 'aafiya wal mu'aafatan daaimata fid diini wad dunyaa wal aakhirati wal fauza bil jannati wannajaata minannaari.

Artinya: Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya (untuk memperoleh manfaat) dan tiada kemampuan (untuk menolak bahaya) kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung. Ya Allah, aku beriman kepadaMu dan percaya terhadap kitabMu dan mengikuti sunnah NabiMu Muhammad SAW.

Tuhanku, anugerahilah aku sifat hemat terhadap rezekiMu, berkatilah aku atas semua yang Engkau anugerahkan kepadaku dan gantilah apa yang aku luput dari padanya dengan kebajikan dariMu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved