Dinsos Vs Pratiwi Noviyanthi

Fakta Dibalik Ibu Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi, Bukan ODGJ Namun Kabur dari Suami: Baru Mengarah

Terungkap fakta dibalik ibu ODGJ dari anak asuh Pratiwi Noviyanthi yang ternyata bukan ODGJ namun kabur dari sang suami...

youtube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Fakta Dibalik Ibu Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi, Bukan ODGJ Namun Kabur dari Suami 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap fakta dibalik ibu ODGJ dari anak asuh Pratiwi Noviyanthi.

Baca juga: Pratiwi Noviyanthi Bantah Pisahkan Ibu ODGJ dan Anak, Sebut Dititip Bukan Adopsi Pribadi: Kami Rawat

Diketahui jika pihak Kemensos Sentra Handayani, menjelaskan ke Dedi Mulyadi bahwa ibu anak asuh Pratiwi Noviyanthi bukan ODGJ namun kabur dari sang suami dilansir dari youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Jumat (11/8/2023).

Dalam kesempatan itu Dedi Mulyadi diketahui mendatangi pihak Kemensos Sentra Handayani terkait kasus anak asuh Pratiwi Noviyanthi yang sebelumnya diambil paksa.

Saat itu Dedi Mulyadi merasa heran dengan pernyataan pihak Dinsos hingga Kemensos yang mengaku jika tak dapat menjelaskan alasan anak asuh Pratiwi Noviyanthi diambil secara paksa.

"Saya kemarin sudah datang ke Dinas Sosial kota Tangerang, mereka mengatakan bahwa bukan ranah mereka untuk menjelaskan, kemarin juga saya nanya ke Humas Kemensos juga mengatakan itu ranahnya Bareskrim, nah tetapi kalau datang kesini kan bukan untuk itu, saya hanya memastikan bayinya sehat," kata Dedi Mulyadi.

Selain itu Dedi Mulyadi juga menanyakan soal kondisi dari 10 anak asuh Pratiwi Noviyanthi yang berada dibawah pengawasan Kemensos.

"Yang disini berapa orang pak?," katanya.

"Kemarin kan ada 10," jelas pihak Kemensos.

"10 bayi ya? terus ODGJ nya ditampung disini tempatnya?," tanya Dedi Mulyadi.

"Iya, betul, cuma kan untuk masyarakat yang umum gitu kan tidak bisa langsung kesana gitu ya kan, ada prosesnya," jawab pihak Kemensos.

Dedi Mulyadi Bantu Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi dari Dinsos, Singgung Kenyamanan
Dedi Mulyadi Bantu Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi dari Dinsos, Singgung Kenyamanan (Instagram/pratiwinoviyanthi_real)

Tak hanya itu saja, Dedi Mulyadi kemudian berbincang dengan sosok Gunawan selaku salah satu petinggi di UPT Kemensos Sentra Handayani.

"Yang masalah Teh Novi, yang Bayinya 10, 1 ODGJ sama 3 pengasuh, yang dibawa kesini sebenernya berapa," tanya Dedi.

"Ada 4, tapi dipulangkan 1," jelas Gunawan.

"Dari 10 bayi, yang ngasuhnya 3 normal?," tanya Dedi Mulyadi.

Baca juga: Penyebab Bayi di Bogor Tertukar Setahun, Berawal Gelang Diambil Saat Lahir, Rumah Sakit Bantah Lalai

Baca juga: Curhat Kadinsos Tangerang jadi Objek Kemarahan, Padahal yang Jemput Bayi Pratiwi Adalah Kemensos

Dalam kesempatan itu Gunawan kemudian menjelaskan soal kondisi dari para pengasuh anak asuh Pratiwi Noviyanthi.

Ia juga mengungkap fakta bawa sosok ibu dari anak asuh Pratiwi Noviyanthi yang juga dibawa bukan sepenuhnya ODGJ.

"Jadi gini, awalnya 4, ternyata 1 ini lagi bertamu, yang 3 ini, 2 nya emang baik, yang 1 mengarah ke ODGJ."

"ODGJ ini kemarin bilangnya orang Subang, bilangnya, katanya dia kasus sama suami, punya anak 5, dia ngadu ke Teh Novi bawa anak," jelasanya.

"Dia mengarah pada stress?," tanya Kang Dedi.

"Dia baru mengarah, disini ada," jawab Gunawan.

Sementara itu Dedi Mulyadi juga menyayangkan keputusan Kemensos yang mengambil anak asuh Pratiwi Noviyanthi.

"Nah saya kan udah nanaya ke Humas Kemensos, itu ranahnya Bareskrim untuk menjelaskan, ke Kota dan Bareskrim juga malah jawab itu ranahnya Kemensos, ini kenapa? Orang berbuat baik kenapa ga didukung," katanya.

"Iya saya setuju sekali, apapun yang jadi permasalahan sosial kita berusaha untuk menemukan keluarganya. Kami punya orang lapangan di daerah, ada pendamping sosialnya," sambung Gunawan.

Dedi Mulyadi Datangi Dinsos Kota Tangerang Tanyakan Kasus Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi dibawa
Dedi Mulyadi Datangi Dinsos Kota Tangerang Tanyakan Kasus Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi dibawa (Kolase Youtube Dedi Mulyadi/Instagram Pratiwi Noviyanthi)

Lebih jauh, sebelumnya Kang Dedi Mulyadi (KDM) mencari informasi dengan bertemu langsung jajaran Dinsos Kota Tangerang terkait kasus anak asuh Pratiwi Noviyanthi.

Ia pun bertemu dengan Kadinsos Kota Tangerang Mulyani didampingi oleh sejumlah staf yang saat itu berada di lokasi.

Mulyani menjelaskan, kejadian bermula pada Senin 31 Juli 2023 siang. Saat itu ia diminta oleh Bareskrim dan Kemensos RI untuk datang ke salah satu perumahan di Kecamatan Karangtengah, Kota Tangerang.

"Kami sebelumnya tidak tahu akan kedatangan Bareskrim dan Kemensos, setelah mereka di sana baru meminta Dinsos hadir dan kami datang empat orang petugas untuk mendampingi Bareskrim dan Kemensos," ucap Mulyani.

Pihaknya tidak mengetahui secara pasti apa yang sedang diselidiki oleh Bareskrim dan Kemensos.

"Mungkin ada sesuatu yang sedang diselidiki Bareskrim, kami tidak tahu juga karena kami hanya diminta hadir,' katanya.

Feriyansyah, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Tangerang mengatakan, saat dilakukan pengecekan dokumen pihak Novi hanya menunjukkan akta notaris pendirian Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan yang beralamatkan di Kabupaten Tangerang.

"Sementara lokasi TKP ada di Kota Tangerang. Alasan Mbak Novi alamat yang ada di akta notaris sedang direnovasi," kata Feri.

Dedi Mulyadi pun menanyakan dari sisi mana pelanggaran pidana dari merawat ODGJ, anak terlantar atau bayi-bayi tersebut. Kadinsos Mulyani enggan berkomentar karena itu ranah dari pihak kepolisian.

"Kita tidak bisa jawab karena itu sedang ditangani pihak kepolisian, jadi kami tidak tahu permasalahannya seperti apa," kata Mulyani.

Yang pasti, kata Mulyani, saat kejadian ada 10 bayi yang menjadi objek penyelidikan dan diamankan. Selain itu ada tiga orang pengasuh dan satu ODGJ yang baru saja melahirkan bayi berusia dua bulan.

Baca juga: Pratiwi Noviyanthi Bongkar Alasan Bantu Orang Terlantar, Sebut Dinsos Jarang Merespon: Kita Cepat

Terungkap tempat tinggal anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi yang dibawa Kementrian Sosial dengan didampingi Dinas Sosial.
Terungkap tempat tinggal anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi yang dibawa Kementrian Sosial dengan didampingi Dinas Sosial. (Ig@pratiwinoviyanthi_reall/Facebook@Sentra Handayani Jakarta)

"Sekarang dibawa ke Kemensos tidak dibawa oleh Dinsos Kota Tangerang. Saya juga tidak tahu kenapa semua mengarah pada kita. Sekarang ini semuanya dibawa ke ke Sentra Handayani Bambu Apus Kemensos," ujarnya.

Sementara itu Dedi Mulyadi masih mempertanyakan urgensi mengurus perizinan untuk mengurus bayi terlantar sebab hal tersebut sebuah tindakan mulia.

"Yang jadi pertanyaan saya kenapa tugas mulia diselidiki. Yang harus dihukum itu yang buang bayi bukan yang mengurus bayi," kata Dedi Mulyadi.

Ia berharap masalah tersebut bisa segera selesai dan terang benderang sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan dan menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat yang memiliki kepedulian sosial.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved