Dinsos Vs Pratiwi Noviyanthi

10 Anak Asuh Diambil Dinsos, Pratiwi Novinyanthi Ngaku Nyaris Gila, Linglung Tak Mau Keluar Rumah

Dibawanya 10 anak asuh oleh Dinas Sosial (Dinsos) Tangerang, ternyata berdampak pada psikis Pratiwi Noviyanthi. tangisnya pecah mengaku nyaris gila

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ig/pratiwi_noviyanthi/Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo
Dibawanya 10 anak asuh oleh Dinas Sosial (Dinsos) Tangerang, ternyata berdampak pada psikis Pratiwi Noviyanthi. tangisnya pecah mengaku nyaris gila 

Selain itu juga, Pratiwi Noviyanthi membantah disebut mengadopsi anak dari para ODGJ.

Ia mengaku bahwa anak-anak tersebut hanya berstatus dititipkan dan bisa dikembalikan kepada orang tuanya.

Pada kesempatan itu pula, Tangisnya tidak terbendung membacakan salah satu pendapat dari warganet yang menyarankan agar Novi merelakan dan lanjut menolong orang yang membutuhkan lainnya.

"Ya gpp kalo diambil alih pemerintah asal jelas kehidupan si anak kelak dan mbak Novi bisa bantu anak2 yg lain jg yg mungkin membutuhkan mbak Novi siapa tau dgn adanya kepedulian yg tinggi terhadap anak2 mbak Novi secara tidak langsung membantu anak-anak yg membutuhkan tsb mendapat kehidupann dan perhatian yang layak dari pmmeritah," tulis salah satu akun warganet @dezrhania.

Perjuangan Pratiwi Noviyanthi demi mengambil anak-anak asuhnya dari Dinas Sosial (Dinsos) Tangerang seolah tak berhenti meski tanpa bantuan pemerintah
Perjuangan Pratiwi Noviyanthi demi mengambil anak-anak asuhnya dari Dinas Sosial (Dinsos) Tangerang seolah tak berhenti meski tanpa bantuan pemerintah (youtube CURHAT BANG Denny Sumargo)

"Jangan lah, saya gak mau, demi Allah saya gak mau, saya berani mohon sungguh sujud tapi saya mohon jangan ambil anak saya," kata Novi sambil menangis terenyuh.

Novi lantas mengungkapkan perjuangannya selama ini merawat tanpa meminta bantuan siapapun terutama pemerintah.

Sekalipun, Novi mengaku dirinya bahkan tak pernah membuka donasi untuk biaya perawatan anak-anak asuhnya.

"Saya emang bukan seorang ibu bang, tapi saya berjuang loh bang ya Allah dari yang gak diakuin sama pemerintah, mereka diabaikan selama ini, saya bikin layak kenapa harus diambil,

Saya emang bukan orang kaya bang, bukan dari konglomerat, tapi saya akan berjuang mati-matian untuk mereka, karena selama ini saya yang membiayai mereka tanpa ada bantuan dari pemerintah seperakpun, dan kita gak pernah donasi ngemis-ngemis gak pernah, jadi saya gak mau," terangnya.

Menurut Novi, bukan ada masalah untuk merawat anak terlantar lain, tetapi prosesnya selama merawat anak-anak asuh itu tidak ternilai.

"Bukan masalah ada anak lain tapi proses saya dari merawat anak-anak itu, mereka punya story masing-masing dan kita gak bisa ngelepas itu, mereka gak bisa digantikan." sambung Novi.

Pratiwi Noviyanthi mengaku sakit hati atas sikap Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang yang mengambil anak-anak asuhnya di Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.

"Gimana ya aku ngejelasinya, kalau aku lebih ke sisi dimana aku mempertahankan anak, aku mempertahankan anak dengan penuh perjuangan dari mereka maaf tidak diakui masyarakat, mereka kotor, aku manusiakan aku bersihkan, aku bawa rawat di rumah sakit jiwa, aku rawat di rumah, bahkan usg sampai lahiran aku temenin," ungkap Pratiwi Noviyanthi.'

Baca juga: Alasan Pratiwi Noviyanthi Dipanggil Bareskrim Polri usai Anak Asuh Dibawa, Ada Aduan Dugaan TPPO

Kejadian penjemputan paksa anak-anak asuh oleh pihak pemerintah itu tidak bisa dilupakan hingga semakin membuatnya sakit hati.

Novi yang masih status lajang ini mengaku bisa merasakan menjadi sosok ibu sejak merawat anak-anak asuhnya dengan kasih sayang.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved