Dinsos VS Pratiwi Noviyanthi

Sakit Hatinya Pratiwi Noviyanthi ke Dinsos Tangerang, Pemberkasan Jadi Penyebab Anak Asuh Diambil

Pratiwi Noviyanthi mengaku sakit hati atas sikap Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang mengambil anak-anak asuhnya di Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
youtube CURHAT BANG Denny Sumargo
Pratiwi Noviyanthi mengaku sakit hati atas sikap Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang mengambil anak-anak asuhnya di Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan 

Dedi Mulyadi pun turut menyoroti polemik tersebut hingga mendatangi kantor Dinsos Tangerang guna mempertanyakan secara langsung.

Hal ini tak lepas karena banyaknya dari sorotan publik yang mendukung Pratiwi Noviyanthi untuk merebut kembali anak asuh yang diambil Dinas Sosial Tangerang.

Dedi Mulyadi lantas mempertanyakan perihal alasan pihak Dinsos mengambil anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi.

Mengingat menurut Dedi, secara personal setiap orang boleh merawat orang dipinggir jalan yang tidak terurus.

"Kalau secara personal orang boleh dong merawat orang dipinggir jalan dirawat," ucap Dedi Mulayadi, dilansir dari kanal youtubenya Kang Dedi Mulyadi, Rabu, (9/8/2023).

"Boleh pak kan peran masyarakat, tapi secara aturan kan menampung anak-anak ODGJ ada proses secara legalitas harus ada izinnya," sahut salah satu dinsos.

"Yang jadi delik pidananya apa?" tanya Dedi Mulyadi.

Baca juga: Kepala Dinsos Kebingungan Alasan Bawa Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi, Ngaku Lagi Ditangani Polisi

Kepala Dinas Sosial, Mulyani mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menjawab hal tersebut karena bukan ranahnya.

"Kita gak bisa jawab itu karena gak bisa jawab," jawab Kepala Dinas Sosial.

Lebih lanjut, Mulyani tampak kebingungan terus dicecar pertanyaan oleh Dedi Mulyadi.

Ia lantas menyebut bahwa kasus penjemputan anak asuh Novi tersebut tengah ditangani oleh pihak kepolisian.

Sehingga, pihaknya tidak mengetahui secara pasti dan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian terkait membawa anak asuh tersebut.

"Di persepsi publik gini pak, ini orang ngurus orang terlantar kok dimasalahin, ini kan dijalan banyak orang terlantar, yang minta-minta tidak ditangani oleh negara, tapi ada orang yang mau mengurusi bayi, dikasih makan ada pembantunya, kok gak boleh apa sih yang buat boleh ?," tanya Dedi.

"Kan bukan disitu persoalannya, sedang ditangani oleh pihak kepolisian jadi kami juga gak tahu, itu masalahnya, karena pihak kepolisian tidak mau membicarakan ke ranah publik," jelas Mulyani.

Menurutnya, bukan ranah Dinsos untuk menyampaikan penyebab penjemputan yang dilakukan pihak kepolisian.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved