Arti Ila Hadroti Wali Ikhwanihi Minal Anbiyai Wal Mursalina Wal Auliyaai Was Suhada', Lafadz Tahlil

Kemudian [ditujukan] kepada semua penghuni kubur baik dari golongan muslimin (kaum muslim laki-laki), muslimat (kaum muslim wanita), mukminin (kaum mukmin laki-laki), mukminat (kaum mukmin wanita), baik dari timur bumi sampai baratnya, baik di darat maupun di lautnya, khusus kepada bapak-bapak kami, ibu-ibu kami, kakek-kakek kami, nenek-nenek kami, para syekh kami (para kyai), para syekh dari syekh-syekh kami (semua kyai dari kyai-kyai kami), para guru kami, para guru dari guru-guru kami [khusus kepada ruh ....SEBUTKAN NAMA AHLI KUBUR], dan kami mengkhususkan bagi orang yang mana kami berkumpul di sini karena sebab dan arahnya [7]".

Kalimat Ila Hadroti  diartikan "hakekat keagungan". Sebenarnya dalam hal ini, kalimat "Ila Hadroti" sama dengan kalimat "Ila Ruhi", perbedaannya hanya karena derajatnya orangnya.

Kalimat Ila Hadroti untuk orang-orang yang dicintai Allah SWT dan orang-orang yang dekat dengan-Nya, disandarkan sebagai bentuk penghormatan dan memuliakan. 

Seperti:

Para wali atau aulia' adalah para kekasih Allah SWT
Para syuhada' adalah orang-orang yang mati syahid dalam perjuangan di agama Allah SWT
Para tabi'in adalah orang-orang yang mengikuti para sahabat, mereka adalah orang-orang yang pernah bertemu dan menyempati hidup pada zaman sahabat.
Para mushonnif adalah orang-orang yang menulis kitab dan buku-buku kajian islam, contoh penulis kitab-kitab kuning disebut mushonnifin.
Malaikat Muqorrobin adalah malaikat yang dekat dengan Allah SWT. Dalam Kitab Tafsir al-Qurtuby dan Tafsir Ibnu Kastir dijelaskn bahwa malaikat Muqorrobin adalah malaikat Hamalatul Arsy atau para malaikat yang menyangga Arsy.
Maksud lafadz "man ijtama'na hahuna bisababihi waliajlihi" adalah orang yang menjadikan kami sebab bisa berkumpul di majlis ini. Dalam hal ini adalah shohibul hajjah atau orang yang mempunyai hajat.

Jadi Tahlilan adalah salah satu budaya yang memasyarakat di Indonesia yang penduduknya mayoritas muslim.

Tahlilan diisi dengan sholawat, doa dan pembacaan surayt yasin untuk junjungan Nabi Besar Muhammad SAW dan para sahabat, para ulama dan orang-orang yang berjasa lainnya.

Kemudian doa untuk keluarga yang telah meninggal dunia serta doa keselamatan bagi sanak suadara dan siapapun yang membacakan doa-doa yang telah dilantunkan.

Itulah arti Ila Hadroti Wali Ikhwanihi Minal Anbiyai Wal Mursalina Wal Auliyaai Was Suhada', Lafadz Tahlil.

Baca juga: Arti Tirakatan, Berikut Bacaan Tahlil Singkat dan Doa Lengkap untuk Malam Tirakatan 17 Agustus 2023

Baca juga: Pengertian Tahlil, Susunan dan Urutan Bacaan Tahlilan Diakhiri dengan Doa yang Ringkas dan Praktis

Baca juga: Bacaan Tahlil Lengkap Arab, Latin dan Arti, Diawali Al Fatihah untuk Rasulullah, Guru & Ahli Kubur

Baca juga: Keutamaan Membaca Surah Yasin dan Tahlil untuk Orang Meninggal di Malam Jumat, Jadi Ladang Amal