Berita Bulutangkis

Lama Tak Raih Gelar, Ganda Putri Indonesia Dievaluasi, Apriyani/ Fadia Tak Maksimal Ana/Tiwi Positif

Pada pertandingan yang berlangsung di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia tersebut, Apriyani/Fadia terbilang menderita kekalahan menyakitkan.

Editor: Slamet Teguh
Instagram @badminton.ina
Lama Tak Raih Gelar, Ganda Putri Indonesia Dievaluasi, Apriyani/ Fadia Tak Maksimal Ana/Tiwi Positif 

"Apa penyebab mereka tidak bisa menampilkan level permainan menyamai kemampuan dan kualitas seperti dalam latihan, tentu membutuhkan waktu untuk menjawabnya. Apa mereka kini jadi takut kalah, belum ketemu jawabannya."

"Sekarang ini Apri/Fadia lagi kembali mencari bentuk permainan terbaik, mulai dari teknik maupun dari mental bertanding. Mereka diharapkan bisa tampil ke penampilan terbaik seperti saat pertama kali diduetkan dan muncul di turnamen internasional."

Baca juga: Tak Sesuai Harapan, Pelatih Sebut Apriyani/Fadia Tampilkan 30 Persen Kemampuan, 8 Bulan Tanpa Gelar

Baca juga: Update Ranking BWF 2023 : Ahsan/Hendra Tergusur, Ganda Putri dan Ganda Campuran Tak Ada di 10 Besar

Sementara itu untuk Ana/Tiwi meskipun belum mampu melangkah lebih jauh, Eng Hian menilai ada hal yang positif.

"Performanya sudah meningkat, kendati hasilnya memang belum sesuai harapan," ucap Eng Hian.

"Mereka ini memang perlu dipoles dan diperbaiki segala kekurangannya. Memang tidak bisa instant. Perlu waktu untuk mendongkrak performa mereka."

Sebelumnya, Apriyani mengaku kecewa setelah kembali tersingkir lebih cepat pada turnamen yang diikutinya.

"Ya harus diakui, kami akhirnya kalah," ucap Apriyani kecewa, dalam siaran pers PBSI.

Kekalahan tersebut semakin terasa menyakitkan karena disertai catatan negatif.

Pada Australian Open 2023, ini merupakan kekalahan kedua Apriyani/Fadia secara beruntun dari Aimsaard/Aimsaard.

Terakhir kali mereka ketemu pada Kejuaraan Asia 2023 yang berlangsung di Dubai.

Pasangan yang pernah menjadi juara Singapore Open 2022 itu gagal membalaskan dendam kekalahan mereka.

Ditambah lagi, hasil ini menambah goresan luka dalam kekalahan prematur Apriyani/Fadia yang terus terjadi dalam beberapa turnamen terakhir.

Lima dari tujuh turnamen terakhir yang diikuti mereka, selalu berakhir dengan kekalahan di baak pertama atau kedua.

Pada Singapore Open 2023, Thailand Open 2023 dan sekarang Australian Open 2023, mereka kandas di babak 16 besar.

Sedangkan pada Japan Open 2023 dan Kejuaraan Asia 2023 malah langsung tersisih di babak pertama.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved