Berita Bulutangkis

Lama Tak Raih Gelar, Ganda Putri Indonesia Dievaluasi, Apriyani/ Fadia Tak Maksimal Ana/Tiwi Positif

Pada pertandingan yang berlangsung di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia tersebut, Apriyani/Fadia terbilang menderita kekalahan menyakitkan.

Editor: Slamet Teguh
Instagram @badminton.ina
Lama Tak Raih Gelar, Ganda Putri Indonesia Dievaluasi, Apriyani/ Fadia Tak Maksimal Ana/Tiwi Positif 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ganda putri Indonesia sudah lama tak meraih gelar juara.

Hasilnya, skuad ganda putri Indonesia mendapatkan evaluasi dari sang pelatih Eng Hian.

Dari evaluasi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kurang maksimal sementara Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi kini dalam hasil yang positif.

Diketahui yang terbaru, Apriyani/Fadia, pasangan peringkat ke-12 dunia itu terhenti pada babak 16 besar Australian Open 2023, setelah menelan kekalahan dari Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand).

Pada pertandingan yang berlangsung di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia tersebut, Apriyani/Fadia terbilang menderita kekalahan menyakitkan.

Pasangan yang berstatus sebagai unggulan enam itu sempat unggul pada gim pertama.

Namun di poin krusial, mereka lalai dan hilang konsentrasi sehingga tersusul.

Peristiwi yang hampir sama juga terulang pada gim kedua.

Seolah tak kapok ditikung tajam, Apriyani/Fadia lagi-lagi tertinggal saat sudah susah payah mengejar dan sempat berbalik unggul.

Apriyani/Fadia akhirnya kalah dengan skor super sengit, 19-21, 21-23.

"Hasil pemain ganda putri pada Australian Open 2023 memang tidak sesuai dengan harapan," kata pelatih ganda putri nasional Indonesia, Eng Hian, dalam siaran resmi PBSI.

"Apri/Fadia dan Ana/Tiwi belum mampu menampilkan prestasi yang membanggakan. Terbukti kedua pasangan ini sudah tersisih pada babak kedua," ucap Eng Hian.

"Penampilan Apri/Fadia dalam enam bulan terakhir memang belum kembali seperti dulu. Keduanya belum mampu menampilkan performance terbaik," aku Eng Hian.

Menurut pria yang akrab disapa dengan Didi itu, kapasitas bagus yang ditunjukkan Apriyani/Fadia selama persiapan latihan  hilang dan tak bisa direalisasikan dalam pertandingan.

"Bisa saya katakan, dari kualitas dan kapasitas hasil latihan, rasanya hanya 30 persen yang muncul atau ditampilkan di pertandingan," ujar Eng Hian.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved