Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat
Cuhat Pilu Ibu Zidan Tak Karuan Melepas Anak Masuk UI, Setahun Kuliah Dibunuh Senior: Malaikat Kecil
Satu tahun belakang sebelum Zidan, mahasiswa Universitas Indonesia dibunuh oleh seniornya, sang ibunda sempat mengungkapkan perasaan kalut
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Pamitan terakhir Zidan, mahasiswa UI yang tewas dibunuh seniornya, masih tergambar jelas dalam ingatan sang ibunda.
Sambil menangis histeris, Elfira Rustina berkata bahwa putra sulungnya terakhir berpamitan kuliah sebagai mahasiswa UI.
"Zidan kuliah, Zidan kuliah," teriak Rustina dikutip dari Kompas.com.
Ia juga mengungkap firasat terakhir sebelum kematian sang anak.
Sewaktu di bandara mengantar Zidan terbang untuk kuliah di Depok, sang anak sempat memaksa untuk foto bareng.
Padahal selama ini Zidan paling susah difoto.
Baca juga: Jerit Tangis Ibu Zidan Mahasiswa UI Dibunuh Senior di Kosan, Pelaku Ucapkan Permintaan Maaf
Permintaan terakhir Zidan itu menjadi penyesalan bagi sang ibunda karena tak menyadarinya sebagai tanda pertemuan terakhir.
"Saya sangat menyesal tidak memahami firasat itu. Ternyata itu saat pertemuan kami untuk yang terakhir,” imbuhnya sambil terus menangis.
Keluarga Sulit Memaafkan Pelaku
Pihak keluarga Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) menyebut sulit memaafkan Altafasalya Ardnika Basya (23) alias AAB yang menjadi membunuh Zidan.
Seperti diketahui, Altafasalya membunuh dengan keji Zidan yang masih adik tingkatnya di Universitas Indonesia (UI).
Faiz Rafsanjani, paman Zidan mengungkapkan mengenai sulitnya memaafkan perbuatan Altafasalya tersebut.
Faiz Rafsanjani, paman korban mahasiswa Universitas Indonesia bernama Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) yang dibunuh secara keji oleh seniornya Altafasalya Ardnika Basya (23) alias AAB menyatakan sulit menerima permintaan maaf atas perbuatan pelaku.
"Secara emosional mungkin tidak," kata dia kepada wartawan Sabtu (5/8/2023). Pihaknya meminta agar pembunuh keponakannya dihukum mati sesuai pasal 340 KUHP dilansir Tribunnews.com.
"Kami dari pihak keluarga minta pasalnya 340 terkait hukuman mati. Kita selaku orangtua saya yakin sebagai ortu pelaku juga tidak mau jika diperlakukan seperti itu," urai Faiz.
Sebagai perwakilan keluarga almarhum, Faiz menegaskan akan terus mengawal proses hukum pelaku.
"Kami akan mengawal proses hukum yang berlaku kepolisian, kejaksaan, sampai tuntas. Ini negara hukum kita selesaikan di mata hukum," tegas dia.
Baca berita lainnya di google news
Altaf Mahasiswa UI
Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat
AAB Mahasiswa UI
Mahasiswa UI Dibunuh Kakak Tingkat
Mahasiswa UI Dibunuh Senior
Mahasiswa UI Jurusan Sastra Rusia
Altafasalya Ardnika Basya
Tribunsumsel.com
Altaf Mahasiswa UI Bunuh Junior Dituntut Hukuman Mati, Tak Ditemukan Hal yang Meringankan |
![]() |
---|
Pekerjaan Ayah Altaf Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat, Berprofesi Arsitek dari Keluarga Terpandang |
![]() |
---|
Sosok Ayah Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat Keluarga Bercukupan, Altaf Malu Minta Lunasi Utang |
![]() |
---|
Pemilik Kos Sebut Altaf Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat Tawarkan HP Untuk Bayar Kos Lalu Minta Maaf |
![]() |
---|
Reaksi Kekasih Saksikan Altaf Mahasiswa UI Ditangkap usai Bunuh Junior, Kebingungan : Ini Ada Apa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.