Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat

Minta Pelaku Dihukum Mati, Keluarga Almarhum Zidan Sulit Maafkan Perbuatan Keji Bunuh Adik Tingkat

Pihak keluarga Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19)  menyebut sulit memaafkan Altafasalya Ardnika Basya (23) alias AAB yang menjadi membunuh Zidan.

Kompas/M Chaerul Halim
Minta Pelaku Dihukum Mati, Keluarga Almarhum Zidan Sulit Maafkan Perbuatan Keji Bunuh Adik Tingkat 

Setibanya di kamar kos korban, keluarga korban mendapati pintu dalam keadaan terkunci hingga akhirnya dibuka paksa.

"Digedor enggak bisa, pintu dikunci. Penjaga kosan membuka, akhirnya ditemukan (dalam keadaan tak bernyawa terbungkus plastik)," papar Nirwan.

Dari penemuan korban, Nirwan mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.

Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) AAB nekat membunuh juniornya MNZ (19) alias Zidan karena putus asa terjerat hutang pinjaman online (pinjol) ia lalu gelap mata dan membunuh Zidan dengan senjata tajam.
Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) AAB nekat membunuh juniornya MNZ (19) alias Zidan karena putus asa terjerat hutang pinjaman online (pinjol) ia lalu gelap mata dan membunuh Zidan dengan senjata tajam. (Tangkap layar Kompas Tv)

Buntutnya, pelaku pembunuhan ini pun berhasil diamankan kurang dari tiga jam sejak korban ditemukan.

"Dari situ kami mencari keterangan saksi-saksi. Kurang dari tiga jam, alhamdulillah pelaku berhasil kami bekuk," tuturnya.

Pelakunya adalah AAB (23) yang merupakan senior kampus korban.

Dari pemeriksaan sementara, pelaku mengakui melakukan aksi pembunuhan itu pada Rabu (2/8/2023).

Ini artinya mayat korban sudah terkunci di indekos selama dua hari.

"Kejadiannya hari Rabu, sekitar magrib," tutur Nirwan.

"Jadi korban ini adik kelas satu jurusan di Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia, korban adik kelas pelaku dan memang berteman saling mengenal," timpalnya.

Dalih Senior Bunuh Mahasiswa UI

Mahasiswa UI berinisial AAB (23) berdalih membunuh juniornya MNZ (19) lantaran putus asa setelah terjerat utang pinjaman online (pinjol) usai bermain investasi kripto.

Hal ini disampaikan oleh Wakasat Reskrim Polresta Depok, AKP Nirwan Pohan dalam konferensi pers di Mapolresta Depok pada Sabtu (5/8/2023).

"Motif pelaku ini mengalami kerugian investasi kripto, termasuk utang pinjol. Karena dia (pelaku) didesak itu, dia berpikir menguasai barang-barang korban," ujarnya dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (6/8/2023).

AAB alias Altafasalya Ardnika Basya (23) dihantui rasa bersalah setelah membunuh juniornya, Muhammad Naufal Zidan(19). menangis didatangi di mimpi
AAB alias Altafasalya Ardnika Basya (23) dihantui rasa bersalah setelah membunuh juniornya, Muhammad Naufal Zidan(19). menangis didatangi di mimpi (Tribunjakarta.com)

Nirwan mengungkapkan AAB mengalami kerugian hingga mencapai puluhan juta akibat bermain investasi kripto.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved