Dinsos Vs Pratiwi Noviyanthi

Penampakan Rumah Yayasan Pratiwi Noviyanthi Tempat Bayi-bayi Diasuh, Disebut Belum Terdaftar

Beginilah penampakan Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan di Cipondoh, Kota Tangerang yang didirikan relawan Youtuber Pratiwi Noviyanthi.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube voidotid/ig/pratiwi_noviyanthi
Beginilah penampakan Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan di Cipondoh, Kota Tangerang yang didirikan relawan Youtuber Pratiwi Noviyanthi. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Beginilah penampakan Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan di Cipondoh, Kota Tangerang yang didirikan relawan Youtuber Pratiwi Noviyanthi.

Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan tersebut fokus menangani dan membantu puluhan ODGJ (orang dalam gangguan jiwa) dan bayi-bayinya.

Namun, belakangan Dinas Sosial (Dinsos) Tangerang menyebut yayasan tersebut belum terdaftar alias ilegal.

Baca juga: Dinsos Tangerang Himbau Tak Termakan Provokasi Pratiwi Noviyanthi, Nangis Minta Kembalikan Anak Asuh

Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan di Cipondoh, Kota Tangerang yang didirikan
Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan di Cipondoh, Kota Tangerang yang didirikan relawan Youtuber Pratiwi Noviyanthi.

Hal ini tak lepas setelah pihak pemerintah mengambil anak-anak asuh dari ODGJ yang dirawat oleh Pratiwi Noviyanthi, pada Senin (31/7/2023).

Melansir kanal Youtube Voidotid, tampak rumah Yayasan Peduli Kemanusiaan itu berada di sebuah kluster Kawasan Karang Tengah Tangerang.

Rumah hunian yang dijadikan yayasan itu berlantai dua berwarna putih cokelat.

Pada Siang hari, lingkungan klaster terlihat sangat sepi, dan lampu tetap menyala.

Tidak terlihat spanduk atau pelang yang menunjukkan rumah tersebut adalah Yayasan Peduli Kemanusian.

Selain itu, terlihat alas kaki dan tempat jemuran di halaman rumah tersebut.

Diketahui, yayasan tersebut baru ditempati selama kurang lebih dua bulan.

Baca juga: Awal Mula Pratiwi Noviyanthi Tergerak Bantu Rawat ODGJ Tanpa Bantuan Biaya hingga Dirikan Yayasan

Untuk segala biaya dalam mengurus para ODGJ ini, Pratiwi Noviyanthi mengaku menggunakan dana pribadi yang berasal dari penghasilannya sebagai konten kreator.

Dirinya juga mengaku jika tak menggunakan dana sponsor atau bantuan sosial apa pun dalam merawat serta menjaga ODGJ ini

"Saya selalu bilang saya bukan anak konglomerat, saya bukan anak pejabat, bukan anak orang kaya, saya ini hanya relawan yang bergerak atas kemampuan dan keterbatasan saya sebagai relawan," ujar Pratiwi Noviyanthi dalam kanal Youtubenya, september 2022.

Ini Alasan Dinsos Ambil Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi, Sebut Soal Prosedur & Tak Ada Izin Operasional
Ini Alasan Dinsos Ambil Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi, Sebut Soal Prosedur & Tak Ada Izin Operasional (IG pratiwinoviyanthi_real)

Untuk diketahui, penjemputan anak di komplek perumahan wilayah Cipondoh Kota Tangerang itu menjadi ramai atau viral di berbagai pemberitaan dan media sosial (medsos).

Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani mengungkapkan, petugas yang melakukan penjemputan berasal dari jajaran Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Sementara Dinsos hanya mendampingi.

Di sisi lain, Mulyani mengatakan, sejauh ini, Dinsos Kota Tangerang belum pernah menerima surat-surat pengajuan yayasan dari yang bersangkutan.

"Kota Tangerang memiliki jumlah yayasan sebanyak 140 lebih dan hingga kini terus mendapat pemantauan, pendampingan, atau pembinaan berkala dari Dinsos Kota Tangerang," katanya.

Dia juga menyebutkan, aksi kepedulian urusan sosial memang perlu dibarengi dengan pengurusan pemberkasan secara legal, jelas, dan lengkap.

Lebih lanjut, Mulyani mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membolehkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan urusan sosial di Kota Tangerang.

Namun, penyelenggaran itu diharapkan tetap mematuhi aturan dan kelengkapan berkas yang terlegalkan, baik itu pengajuan pendirian yayasan sosial, pengumpulan uang atau barang untuk pendanaan program sosial yayasan sosial, maupun proses adopsi anak.

Tangis Pratiwi Viral

Pratiwi Noviyanthi tak kuasa menahan tangisnya lantaran menyuarakan keluh kesahnya karena tak terima anak asuh diambil paksa.

Hal tersebut sontak membuat Pratiwi Noviyanthi menyinggung soal biaya yang ia tanggung dalam merawat semua anak asuhnya hingga ODGJ yang ia temui.

"Kok gak ada pertanyaan, berapa ODGJ yg udah kita rawat selama ini?? Biaya rawat RSJ gak gratis, biaya lahiran sesar gak gratis!!!"

"Merawat bayi2 pake duit sendiri,, membayar pengasuh2 semua pakai uang bukan sukarelawan. Ini adalah perjuangan saya merawat mereka," ujar Pratiwi Noviyanthi.

Baca juga: Tanpa Bantuan Pemerintah, Pratiwi Noviyanthi Kenang Perjuangan Rawat Anak Asuhnya Diambil Dinsos

Baca juga: Pratiwi Noviyanthi Dilarang Kunjungi Anak Asuh Usai Diambil Dinsos, Khawatir Bayi Digigit Nyamuk

Pratiwi Noviyanthi juga dengan tegas mengaku dirinya memiliki bukti berupa berkas resmi dalam mengurus anak asuhnya.

"Kita ada rekaman statement unt perlengkapan pemberkasaan setelah itu anak dikembalikan,, tp pertanyaannya apakah di tepati dan tdk dipersulit?," tutupnya.

Adapun alasan Dinas Sosial mengambil bayi-bayi yang dirawat Pratiwi tersebut adalah soal prosedur.

Perjuangan Pratiwi Noviyanthi untuk kembali mengambil anak-anak asuh yang dibawa dinsos kini tampaknya terus dilakukan.

Sudah berupaya dengan segala cara namun pihak dinas sosial tetap membawa anak-anak tersebut.

Bahkan diakui Novi dirinya sampai rela sujud di kaki salah satu dinsos yang mengambil anak asuhnya.

Namun, hal itu tetep dilakukan pihak dinsos karena terhalang prosedur yang ada.

Menurutnya, pihak dinas sosial seharusnya bisa memberikan waktu untuk melengkapi prosedur yang kurang, bukan langsung membawa anak asuh tersebut.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved