Pria Tewas Dikeroyok 5 Sekuriti Ancol

Pekerjaan Hasanudin Pria Tewas Dikeroyok 5 Sekuriti Ancol, Ternyata Ketum DPC Perindo Pademangan

Terungkap pekerjaan Hasanudin, korban tewas dianiaya sejumlah sekuriti Taman Impian Ancol, Pandemangan, Jakarta Utara, Sabtu (29/7/2023).

TribunJakarta/Kompas.com
Terungkap pekerjaan Hasanudin, korban tewas dianiaya sejumlah sekuriti Taman Impian Ancol, Pandemangan, Jakarta Utara, Sabtu (29/7/2023). 

"Pekerjaan sehari-harinya buruh harian lepas,"

Korban pula diketahui sosok yang ramah dan suka menyapa orang.

Baca juga: Nasib Pernikahan ABG 16 Tahun & Wanita 41 Disorot Langgar Undang-undang, Ibu Kevin: Bagus Cerai Aja

Kronologi kejadian

Dilansir Kompas.com, Jumat (4/8/2023) Kejadian ini terjadi di di belakang pos sekuriti Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, pada Sabtu (29/7/2023).

Adapun kelima petugas keamanan Taman Impian Jaya Ancol berinisial P (35), H (33), K (43), S (31), dan A yang masih buron menganiaya pengunjung bernama Hasanudin (42) hingga tewas.

Awalnya, petugas keamanan sekaligus saksi berinisial T menangkap Hasanudin karena dicurigai mencuri barang pengunjung lain di shelter bus dekat Atlantis Utara.

"Karena memang sempat terjadi beberapa kali tindak pidana di dalam area sehingga kredibilitas sekuriti dipertanyakan dalam melaksanakan tugas pengamanan," kata Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi dalam jumpa pers pada Kamis (3/8/2023).

Setelah diinterogasi dan digeledah, petugas keamanan tidak menemukan barang bukti yang merujuk korban sebagai pelaku pencurian.

Tidak puas, pelaku P bersama H dan K mengambil alih dan menginterogasi korban dengan tujuan Hasanudin mengakui perbuatannya.

"Ketiga pelaku melakukan kekerasan terhadap korban dengan memukul, menendang, mencambuk dengan rotan, dan ada juga menggunakan kabel," ucap Binsar. 

Tidak lama kemudian, datang tersangka S yang ikut melakukan kekerasan bersama yang lain sambil mengejar pengakuan kepada korban bahwa apakah korban melakukan pencurian di area Ancol. Setelah itu datang tersangka A yang juga melakukan kekerasan terhadap korban," tutur Binsar lagi.

Kendati begitu, setelah mendapatkan siksaan yang sadis, korban lemas dan tidak berdaya. Ia mulai tidak sadarkan diri.

Kemudian, pelaku P dan H memasukkan Hasanudin ke dalam mobil Grandmax untuk dilepaskan ke luar area Taman Impian Jaya Ancol.

"Tetapi, setelah sampai di luar Ancol, mobil yang digunakan para tersangka mogok karena kehabisan BBM," ucap Binsar.

Tersangka P seketika panik karena melihat Hasanudin telah meninggal dunia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved