Nasib 3 Anak Hasanudin Ditinggal Tewas Dianiaya 5 Sekuriti Ancol, Terpukul Hingga Tak Bisa Makan

Laporan Wartawan Tribunsumel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap nasib dari ketiga anak Hasanudin (42) selaku pria yang yang tewas dianiaya oleh 5 sekuriti Ancol pada Sabtu, (29/7/2023) lalu.

Baca juga: Pekerjaan Hasanudin Pria Tewas Dikeroyok 5 Sekuriti Ancol, Ternyata Ketum DPC Perindo Pademangan

Diketahui jika kini ketiga anak Hasanudin menjadi yatim dari kecil akibat ayah mereka tewas dianiaya oleh 5 sekuriti Ancol lantaran dituduh sebagai pencuri.

Saat itu Hasanudin dituduh sebagai maling meskipun tak terbukti melakukan kesalahan.

Bahkan para tersangka yang merupakan sekuriti tampak memukuli, menendang, menghajar dengan bambu, menyabet dengan kabel dan kawat, hingga meneteskan lelehan api dari kursi plastik yang telah dibakar ke tubuh korban.

Selain itu Hasanudin juga disiram air cabai setelah dianiaya hingga lemas.

Hal tersebut pun membuat Hasaudin semakin lemas hingga akhirnya meninggal dunia.

Sehingga kini nasib ketiga anak Hasanudin terpaksa menjadi yatim dari kecil.

Diketahui jika putri sulung Hasanuddin baru berusia 15 tahun. Sementara, putra keduanya berusia 8 tahun dan si bungsu seorang putra masih 4 tahun.

Istri korban Upi Siti Mardiana (37) menyebut setelah kepergian Hasanuddin, putri sulungnya jatuh sakit.

"Yang nomor satu sampe sekarang masih terpukul, kemarin sempat sakit kok dia, nggak bisa makan sama sekali, karena kaget," kata Upi saat ditemui di kediamannya di wilayah Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (2/8/2023) malam.

Baca juga: Promo JSM Indomaret 4 Hingga 6 Agustus 2023 Ada Diskon Kebutuhan Rumah Tangga dan Camilan Awal Bulan

Baca juga: Alasan Lisa Ibu Kevin ABG 16 Tahun Nikahi Wanita 41 Tahun Ingin Putra Cerai, Takut Bermasalah Hukum

Upi benar-benar tak habis pikir dengan sikap empat sekuriti ancol, P (35), H (33), K (43), dan S (31) terhadap suaminya dilansir dari TribunJakarta.com.

Selain itu usai Hasanudin meninggal, Upi menyebut jika para pelaku sama sekali tak mengungkapkan permohonan maaf.

Sehingga hal tersebut membuat Upi semakin terluka.

"Saya tanya kenapa kok saat di situ nggak diamanin dulu atau dilaporkan pihak kepolisian, kenapa dipukuli. Diam pelaku, nggak ada jawaban apa-apa," sambungnya.