Ibu Bunuh Anak Kandung di PALI
Pengakuan Ibu Bunuh Anak di PALI, Polisi Temui Kendala Hingga Pelaku Dibawa ke RSJ Ernaldi Bahar
Pengakuan Ibu Bunuh Anak di PALI, Polisi Temui Kendala Hingga Pelaku Dibawa ke RSJ Ernaldi Bahar Palembang
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Peristiwa Ibu bunuh anak di Kabupaten PALI, Sumsel mengagetkan warga sekitar, Rabu (2/7/2023) sore.
Yeni Atika (35) yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), diduga kuat sudah membunuh anaknya sendiri, PN (7) yang masih duduk di bangku kelas 1 SD.
Tepatnya peristiwa ibu bunuh anak terjadi di Dusun III Desa Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten PALI.
Saat warga berbondong-bondong datang ke rumahnya setelah mengetahui peristiwa tak terduga ini, pelaku menjawab ketika ditanya terkait keberadaan anaknya.
Baca juga: Harta Kekayaan Iptu Vico Fariul Fajar, Kapolsek Babat Toman yang Dicopot, ada Mobil Toyota Fortuner
Pelaku saat itu ada di kamar untuk sholat magrib.
"Saat ditanya warga kepada pelaku dimana NP (korban), Pelaku menjawab Jatuh dekat kompor dan meninggal," ucapnya Kapolsek Penukal Abab IPTU Arzuan mengungkap pelaku yang didapat dari keterangan warga, Kamis (3/8/2023).

Atas kondisi kejiwaannya, polisi kini membawa Pelaku, Yeni Atika (35) ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar Palembang untuk mengetahui lebih pasti terkait kondisi kejiwaannya.
Sebab dari keterangan keluarga, pelaku sudah sekitar 7 tahun mengalami gangguan kejiwaan bahkan kerap tidak nyambung diajak berbicara.
"Ia benar, pelaku kami bawa ke RS Ernadi Bahar di Palembang untuk Observasi masalah kejiwaan pelaku, sekarang kami dalam perjalanan menuju ke Palembang, posisi sekarang masi di Prabumulih, "ujar Kasat Reskrim Polres PALI, Iptu Yudistira melalui pesan WhatsApp, Kamis (3/8/2023).
Yudistira mengakui kondisi mental korban menjadi kendala dalam menangani kasus ini.
"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kejiwaan dari pelaku, tapi dari dia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena pihak keluarga juga berpesan kepada kami terkait masalah ini,karena masalah ini Aib bagi pihak keluarga," ujarnya.
Kronologi Korban Ditemukan
Sebelumnya, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Menri (42) pamannya yang juga kakak pelaku dalam keadaan tidak bernyawa di dalam rumahnya dengan posisi tengkurap.
Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin melalui Polsek Penukal Abab IPTU Arzuan mengatakan, korban merupakan anak kandung dari pelaku dan tinggal se rumah.
"Pelaku merupakan Ibu kandung korban dan Pelaku mengalami gangguan jiwa dan pelaku pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Palembang," ujarnya Kamis (3/8/2023).
Kronologi Jenazah korban ditemukan, pada saat Menri (saksi) pulang dari mengambil makanan sapi menjelang Maghrib dan melihat pintu toko tempat korban tinggal bersama ibunya terbuka.
Kemudian Menri masuk kedalam rumah dan melihat korban terbaring posisi tengkurap.
Lalu, Kata Iptu Arzuan,Menri membangunkan korban karena waktu karena sudah menjelang Maghrib.
"Melihat korban di bangunkan tidak bangun, Menri membalik tubuh korban dan melihat wajah korban pucat dan sudah tidak bernyawa,"ungkapnya.
Selanjutnya Menri meminta tolong kepada warga sekitar dan pelaku saat itu ada di kamar untuk sholat magrib.
"Saat ditanya warga kepada pelaku dimana NP. Pelaku menjawab Jatuh dekat kompor dan meninggal," ucapnya
Kemudian korban di bawak ke puskesmas Air Itam.
Adanya laporan pembunuhan tersebut, Polsek Penukal Abab dan Unit INAFIS Satreskrim Polres Pali mendatangi TKP dan melakukan olah TKP.
"Kasus tersebut sekarang sudah ditangani oleh Satreskrim Polres PALI, sedang dilakukan penyelidikan dan pendalaman, memeriksa saksi-saksi,"tandasnya.
Dari informasi beredar dari pihak keluarga yang tidak bersedia disebutkan namanya, bahwa pelaku Yeni Atika ini sudah 7 tahun mengalami sakit gangguan jiwa.
Pihak keluarga juga sudah mengajak pelaku berobat kemana-mana, tapi tak kunjung sembuh.
Pelaku sudah pisah ranjang dengan suami tapi belum bercerai dan suaminya masih memberikan nafkah kepada pelaku dan anak-anaknya.
Pelaku memiliki 3 orang anak yang masi duduk, anak nya pertama kelas 2 SM, kedua kelas 5 SD, dan anaknya yang ketiga Paku Nia (7) yang menjadi korban pembunuhan duduk di kelas 1 SD.
Pihak keluarga juga telah memaklumi atas kondisi kejiwaan pelaku, karena ketika di ajak bicara omongannya sudah ngawur.
Sampai saat ini pihak keluarga tidak ada yang bersedia dimintai keterangan. (Sripoku/Apriansyah Iskandar)
Runningnews
TribunBreakingNews
Ibu Bunuh Anak Kandung di PALI
Ibu Bunuh Anak di PALI
Pengakuan Ibu Bunuh Anak di PALI
Pembunuhan
PALI
berita PALI
Tribunsumsel.com
Ibu Bunuh Anak Kandung di PALI, Kondisi Terkini Pelaku, Terungkap Sebab Korban Jadi ODGJ |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Ibu Bunuh Anak Kandung di PALI, Dibawa ke RS Ernaldi Bahar Palembang, Diduga Depresi |
![]() |
---|
FAKTA Wanita ODGJ Bunuh Anak Kandung di PALI, 7 Tahun Ngomong Ngawur, Berobat Tak Kunjung Sembuh |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Ibu Bunuh Anak Kandung di PALI, Korban Masih Kelas 1 SD, Pelaku ODGJ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.