Berita Palembang

Palembang Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Hanya Digelar di Pulau Jawa, Alasannya

Palembang batal menjadi tuan rumah dalam pergelaran akbar Piala Dunia U-17 2023. 

Sripoku.com/ Abdul Hafiz
Stadion GSC Palembang dipastikan batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 

Di satu sisi, Erick baru bisa memberikan keterangan terkait pembagian lokasi pelaksanaan enam grup Piala Dunia U-17 2023. Sisanya digelar di Solo dan Surabaya.

Untuk Solo juga sudah dipastikan menghelat partai semifinal dan final Piala Dunia U-17 2023.

"Yang bisa saya dorong, diskusi dengan FIFA tadi kita dorong dua grup di Jakarta, dua grup di Bandung, satu grup di Solo, satu grup di Surabaya," kata Erick Thohir.

"Semifinal, final di Solo, pembukaan di Jakarta, timnas U-17 di Jakarta, itu yang kita usulkan," tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.

Sejatinya, PSSI mengusulkan delapan venue ke FIFA untuk Piala Dunia U-17 2023.

Yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Pakansari (Bogor), dan Jakarta International Stadium (JIS).

Akan tetapi, berdasarkan jadwal kunjungan FIFA, hanya empat veneu yang diinfeksi.

Jakarta International Stadium (JIS) menjadi stadion pertama yang ditinjau FIFA, Sabtu (29/7/2023).

Dilanjutkan ke Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (30/7/2023).

Lalu Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jawa Timur, Senin (31/7/2023).

Dan terakhir, Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/8/2023).

"Kita usulkan delapan stadion, enam yang sudah direnovasi untuk (Piala Dunia) U-20 (yang batal digelar), tambah dua," ucap Erick Thohir.

"Dari hasil kesepaktan budgeting tadi, ya kita lihat sepertinya dikerucutkan menjadi empat," sambung pria berusia 53 tahun tersebut.

Dikatakan Erick Thohir, FIFA percaya empat lokasi yang disebut di atas mampu menggelar Piala Dunia U-17 2023 dengan baik.

"Memang ya kembali konteksnya kembali ini tinggal 100 hari," kata Erick Thohir.

"Kita tidak mau ambil resiko hal-hal yang justru nanti jadi bumerang."

"FIFA optimistis empat ini bisa, mereka punya perhitungan sendiri," tutupnya. (Sripoku/Abdul Hafiz) 
 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved