Berita Palembang

Palembang Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Hanya Digelar di Pulau Jawa, Alasannya

Palembang batal menjadi tuan rumah dalam pergelaran akbar Piala Dunia U-17 2023. 

Sripoku.com/ Abdul Hafiz
Stadion GSC Palembang dipastikan batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang batal menjadi tuan rumah dalam pergelaran akbar Piala Dunia U-17 2023

Dengan alasan efisiensi pendanaan, Piala Dunia U-17 2023 hanya akan digelar di Pulau Jawa.

Adapun tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Solo.

Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel Panitia Persiapan Piala Dunia Faisal Mursyid SH Dt Talangik sedih dan kecewa terkait  Piala Dunia U-17 2023 yang hanya digelar di Pulau Jawa.

"Kurang ngerti kita dengan ini. Dua kalimat yang disatukan itu kita kecewa berat. Pertimbangannya apa. Kalau pertimbangan mobilisasi, transport," ungkap Faisal Mursyid, Kamis (3/8/2023). 

Baca juga: Harta Kekayaan Iptu Vico Fariul Fajar, Kapolsek Babat Toman yang Dicopot, ada Mobil Toyota Fortuner

Menurutnya, kalau Jakarta-Palembang dengan Jakarta-Surabaya itu kan sama saja. Waktunya di bawah satu jam penerbangan. 

Artinya kalau dengan konsep yang disampaikan sekarang kenapa tidak diadakan di seputaran Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, Banten. Pertimbangannya budget, waktu, mobilisasi diadakan seputaran Jakarta saja. 

"Ya kita terus terang saja kita gak tahu apakah ini dari FIFA atau dari PSSI. Yang jelas kita ada harapan sebagai tuan rumah kemarin. Namun tidak tahu lagi penjelasannya juga kita tidak tahu apa yang menjadi pertimbangan yang sebenarnya," kata Faisal yang juga Sekretaris Perusahaan Sriwijaya FC. 

Faisal mengaku dirinya tidak tahu lagi mau bicara apa untuk meluapkan kekecewaan yang mendalam ini karena berani berkomentar lebih jauh.

"Dari sisi dana dan lain sebagainya sama saja Jakarta-Palembang dengan Jakarta-Surabaya itu. Kita sedih mendengar kabar itu karena sudah hampir tiga tahun kerja mempersiapkan ini. Dukungan gubernur, PT JSC, Dispora, PUPR sudah kerja semuanya mempersiapkan Jakabaring, lapangan latihan," pungkasnya. 

Sebelumnya Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2023) petang mengatakan pada saat ini konsekuensi dari persiapan yang tinggal 100 hari, ada persiapan venue dan logistik dan lain-lain. 

"Memang kembali dengan segala dinamika dan kembali yang kita tahu bahwa pendanaan harus efiesien. Ya memang ini pilihan yang tidak mudah," kata Erick yang digadang-gadang bakal menjadi Cawapres didukung Partai Amanat Nasional.

Kendati demikian, Erick Thohir, belum berani berbicara stadion mana yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-17 2023.

Erick Thohir menghormati FIFA yang mempunyai wewenang mengeluarkan pernyataan resmi.

"Tentu saya tak bisa bicara sebelum mereka (FIFA) bikin statement resmi," tutur Erick Thohir.

Di satu sisi, Erick baru bisa memberikan keterangan terkait pembagian lokasi pelaksanaan enam grup Piala Dunia U-17 2023. Sisanya digelar di Solo dan Surabaya.

Untuk Solo juga sudah dipastikan menghelat partai semifinal dan final Piala Dunia U-17 2023.

"Yang bisa saya dorong, diskusi dengan FIFA tadi kita dorong dua grup di Jakarta, dua grup di Bandung, satu grup di Solo, satu grup di Surabaya," kata Erick Thohir.

"Semifinal, final di Solo, pembukaan di Jakarta, timnas U-17 di Jakarta, itu yang kita usulkan," tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.

Sejatinya, PSSI mengusulkan delapan venue ke FIFA untuk Piala Dunia U-17 2023.

Yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Pakansari (Bogor), dan Jakarta International Stadium (JIS).

Akan tetapi, berdasarkan jadwal kunjungan FIFA, hanya empat veneu yang diinfeksi.

Jakarta International Stadium (JIS) menjadi stadion pertama yang ditinjau FIFA, Sabtu (29/7/2023).

Dilanjutkan ke Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (30/7/2023).

Lalu Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jawa Timur, Senin (31/7/2023).

Dan terakhir, Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/8/2023).

"Kita usulkan delapan stadion, enam yang sudah direnovasi untuk (Piala Dunia) U-20 (yang batal digelar), tambah dua," ucap Erick Thohir.

"Dari hasil kesepaktan budgeting tadi, ya kita lihat sepertinya dikerucutkan menjadi empat," sambung pria berusia 53 tahun tersebut.

Dikatakan Erick Thohir, FIFA percaya empat lokasi yang disebut di atas mampu menggelar Piala Dunia U-17 2023 dengan baik.

"Memang ya kembali konteksnya kembali ini tinggal 100 hari," kata Erick Thohir.

"Kita tidak mau ambil resiko hal-hal yang justru nanti jadi bumerang."

"FIFA optimistis empat ini bisa, mereka punya perhitungan sendiri," tutupnya. (Sripoku/Abdul Hafiz) 
 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved