Aksi Begal di OKI Tembakkan Senjata ke Udara, Dua Pelaku Rampas Hp dan Uang Rp 25 Juta

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Aksi begal di Ogan Komering Ilir menembakkan senjata api ke udara untuk mengancam dan mengintimasi korbannya.

Pelaku dua orang begal tersebut beraksi di jalan poros Desa Balian, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir pada Rabu (2/8/2023) kemarin.

Keduanya pelaku merampas handphone juga uang tunai Rp 25 juta yang dibawa korban.

Saat ini dua pelaku yang ternyata pemuda pengangguran ditangkap oleh Tim Macan Komering Mapolsek Mesuji Raya.

Kronologi aksi dan penangkapan pelaku pencurian dengan kekerasan, polisi terlebih dahulu meringkus Dede Sandra (22) warga Desa Soak Baru, Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin.

Setelah dilakukan pengembangan, kepolisian juga berhasil mengamankan pelaku Pranoto (25) warga Desa Sumbu Sari, Kecamatan Mesuji Raya, OKI.

Baca juga: Keluarga Terima Barang Bawaan Jemaah Haji OKI Hilang di Tanah Suci, Kami Sudah Mengikhlaskannya

Dikatakan Kapolres OKI AKBP Dili Yanto SH MH melalui Kapolsek Mesuji Raya Ipda Belky Framulia SH MSi, penangkapan kedua pelaku ini setelah mendapatkan keberadaan Dede.

"Dari pelaku Dede ini dilakukan pengembangan dan kami meringkus pelaku lainnya Pranoto," kata Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Aipda Wijoko Tryono pada Kamis (3/8/2023) pagi.

Dijelaskan saat melakukan aksinya pelaku sengaja menodongkan senjata api dan merampas barang berharga korban dari korban dan telah menggemparkan masyarakat.

"Kejadian menimpa korban, berinisial MD (35) yang merupakan seorang wiraswasta asal dari Kota Kayuagung yang kebetulan tengah melintasi lokasi tersebut siang hari," ungkapnya.

Dalam aksinya, dua orang pelaku tiba-tiba muncul di tengah jalan. Mereka menembakkan senjata api ke udara sebagai aksi intimidasi dan memaksa korban berhenti.

"Kedua pelaku kemudian merebut 2 unit handphone merek Vivo F20 dan Oppo A77s serta uang tunai sebesar Rp 25.000.000 dari korban," terang dia.

Atas kejadian yang menimpanya, korban melaporkan peristiwa mengerikan ke Mapolsek Mesuji Raya dan segera melakukan penyelidikan intensif.

"Setelah ditelusuri kami berhasil menangkap satu diantara pelaku Dede Sandra dan dia mengakui perbuatannya serta mengungkap bahwa aksi keji ini dilakukan bersama-sama dengan rekannya," tambahnya.

Dari informasi yang telah diperoleh, Tim Macan Komering segera bergerak untuk menangkap Pranoto dilokasi persembunyiannya.