Cerita Pratiwi Noviyanthi Bantu Evakuasi Ibu Gendong Bayi Sambil Hisap Lem di Lubuk Linggau

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Pratiwi Noviyanthi belum lama ini disorot lantaran bayi-bayi yang ia rawat diambil oleh Dinas Sosial.

Diketahui, Pratiwi Noviyanthi sendiri merupakan Youtuber yang kerap melakukan kegiatan sosial membantu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan oran terlantar.

Salah satunya, Pratiwi Noviyanthi pernah membantu seorang wanita yang menggendong anaknya dalam keadaan setengah sadar di Lubuklinggau, Sumatra Selatan.

Wanita terlantar yang tinggal di sebuah Yayasan Bagus Mandiri Insani itu bernama Ida diduga kecanduan menghisap lem sejak 2004 kelas 3 SD.

Baca juga: Kisah Perjuangan Pratiwi Noviyanthi Rela Berhenti Dari Pramugari Demi Rawat ODGJ, Sempat Dipolisikan

Tatapannya kosong, sambil menangis Ida menelpon ayahnya meminta sang suami menjemputnya pulang dari Yayasan tersebut.

Ia pun mengungkapkan jika tidak mau dipisahkan oleh anaknya lantaran banyak yang ingin mengadopsi sang anak.

"Aku mau tidur dengan anak aku gak boleh, malah marah-marah dengan aku, aku gak bisa dikerasin, aku juga keras orangnya," ujar Ida menangis, dilansir dari kanal Youtube Pratiwi Noviyanthi, pada Semtember 2023.

"Tau dak bapak aku disini, kalau laki aku gak jemput, aku pulang naik mobil lain," ucap Ida setengah sadar.

Pratiwi Noviyanthi yang kerap disapa Novi ini menyayangkan karena banyak yang ingin menyelamatkan anaknya saja, tidak dengan ibunya (Ida).

Ia mengatakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sekalipun tidak mau anaknya diambil.

"Nggak cuma satu (anaknya saja), tapi harus seimbang dua-duanya. Bertanggung jawab sama kedua belah pihak," sebutnya.

Baca juga: Kronologi Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi Diambil Paksa Dinsos, Disebut Tak Miliki Berkas Lengkap

Novi pun mengambil tindakan membawa Ida berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Jakarta dengan izin keluarga dan Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe.

Diungkap Prana Putra Sohe, Ida sendiri sempat dicari polisi, dan mengungkapkan menyebabkan Ida bisa setengah kesadarannya hilang.

"Iya tapi Dia ini kemaren sudah dicari sama polisi dan Dinas Sosial, permasalahannya suami istri sih," ungkap Prana.

Mendengar bahwa Novi akan membawa Ida ke RSJ, Prana merasa senang.

Pratiwi Noviyanthi dan tim akhirnya bertemu dengan orangtua Ida menyampaikan tujuannya untuk membawa Ida ke RSJ sampai sembuh.

Tak berhenti disitu, Pratiwi Noviyanthi sempat menerima tuntutan hingga tudingan dari sejumlah pihak atas bantuannya.

Terlebih banyak yang mempertanyakan alasan Pratiwi Noviyanthi membawa Ida ke Rumah sakit jiwa di Jakarta.

"Kenapa ngobatinnya harus di Jakarta? kenapa gak di Linggau atau di Bengkulu kata videonya gitu, pikir aja secara logika kalo kita di Linggau, orang-orang di Jakarta gimana? orang-orang yang saya bantu gimana?" ujarnya.

"Tidak ada niat saya untuk adopsi, saya belum menikah, saya masih nyatu di kk tinggal sama papa saya, jadi gimana saya mau adopsi, anaknya masih ada ibu semua," sambungnya.

Ida sendiri dikabarkan kini sudah pulang bersama keluarganya.

Anak Asuh Diambil Paksa Dinsos

Pratiwi Noviyanthi kini tengah jadi sorotan lantaran menyuarakan keluh kesahnya karena tak terima anak asuh diambil paksa oleh Dinas Sosial (DINSOS).

Bahkan setelah seluruh anak asuhnya di ambil Dinsos, Pratiwi Noviyanthi kini menyinggung soal sikap kemanusiaan yang selama ini ia perjuangkan sendiri dilansir dari akun instagram @pratiwinoviyanthi, Selasa (1/8/2023).

Dalam unggahan di media sosialnya, Pratiwi Noviyanthi mengungkapkan keluh kesahnya usai para anak asuhnya dijemput paksa oleh petugas Dinas Sosial.

Hal tersebut sontak membuat Pratiwi Noviyanthi menyinggung soal biaya yang ia tanggung dalam merawat semua anak asuhnya hingga ODGJ yang ia temui.

"Kok gak ada pertanyaan, berapa ODGJ yg udah kita rawat selama ini?? Biaya rawat RSJ gak gratis, biaya lahiran sesar gak gratis!!!"

"Merawat bayi2 pake duit sendiri,, membayar pengasuh2 semua pakai uang bukan sukarelawan. Ini adalah perjuangan saya merawat mereka," ujar Pratiwi Noviyanthi.

Tak hanya itu saja Pratiwi Noviyanthi juga tak terima lantaran dirinya dilaporkan seolah memiliki kesalahan.

Padahal selama ini dirinya melakukan hal baik dengan merawat banyak anak terlantar.

"Dapat laporan katanya dr warga?? warga yang mana?? dirumah yg saat ini baru cm kita tinggal disana,, Itu rumah saya pribadi, bukan nyewa atau ngontrak. Yg dirugikan siapa?? Saya nolong orang masih diginiin," katanya.

"Berbuat baik demi kemanusiaan gak cukup!!!!!!

Peraturan no 1 kalau mau bantu orang kerja sm dgn dinsos, kalau dinsos ga respon gimana? berabrti gak usah nolong orang? Selama ini biaya saya dri mana? seperakpun gak pernah dapet bantuan pemerintah... skrg ram2 dateng atas dasar peraturan ngambil anak2 saya??? Setelah tumbuh kembang anak saya terlihat baik baik," lanjutnya.

Baca juga: Sosok Pratiwi Noviyanthi Youtuber Tak Terima Anak Asuh Diambil Paksa Dinsos, Mantan Pramugari

Sementara itu Pratiwi Noviyanthi juga mengungkap soal kronologi para anak asuhnya dijemput paksa oleh pihak dinsos.

Ia menyebut bahwa saat itu pihak dinsos mengatakan dirinya tak memiliki berkas lengkap dalam merawat anak anak asuhnya.

"Yg pertama dateng ke tempat kita pihak kepolisian, hubungi kemensos dan jg dinsos," katanya.

"Baru tau kalau aparat berwajib ngurusin soal bayi juga,, kalau unt pemberkasan kurang lengkap harusnya di arahkan dan kt pasti akan lengkapi tp kenapa anak kita dibawa juga? Sedangkan dirumah kitapun Alhamdulillah terjamin semua2nya...," jelasnya.

Pratiwi Noviyanthi juga dengan tegas mengaku dirinya memiliki bukti berupa berkas resmi dalam mengurus anak asuhnya.

"Kita ada rekaman statement unt perlengkapan pemberkasaan setelah itu anak dikembalikan,, tp pertanyaannya apakah di tepati dan tdk dipersulit?," tutupnya.

Sementara, Alasan dari Dinas sosial mengambil bayi-bayi yang dirawat Pratiwi tersebut adalah soal prosedur.

"Mereka menanyakan soal legalitas kita, alhamdulillah legalitas kita ada," ujar Pratiwi.

Namun kesalahan dan ketidaktahuan Pratiwi adalah isi dari yayasan tersebut tak ada perawatan untuk bayi.

"Jadi bayi-bayi itu mau diambil yang saya rawat dari hamil, biaya melahirkan dan semuanya dari saya," ungkapnya.

Selain itu Pratiwi juga menyebut alasan penampungan dan penitipan serta tidak ada izin operasional dari yayasan tersebut.

Seperti diketahui, di kediamannya, Pratiwi membangun sebuah yayasan bernama Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.

Dimana yayasan tersebut merawat bayi-bayi dari ODGJ.

Baca juga berita lainnya di Google News