Viral Tarif Parkir Palembang
Merasa Difitnah, Kak Jol Maafkan Maman, Viral Parkir di Pasar 16 Ilir Diminta Rp 10 Ribu
Merasa difitnah, Kabid Dalops Dishub Palembang AK Juliansyah atau Kk Jol memaafkan Maman jukir video viral Parkir di Pasar 16 Ilir diminta Rp 10 ribu.
Setelah viral, kini diketahui jika juru parkir yang meminta uang sebesar Rp 10 ribu tersebut ternyata bernama Maman.
Maman akhirnya muncul dan menyampaikan permohonan maaf kepada Dishub Kota Palembang dan Pemkot Palembang serta masyarakat Palembang.
"Atas video yang beredar saya memohon maaf kepada Pemkot Palembang, Dishub Palembang, dan masyarakat Palembang," jelas Maman.
Sementara Koordinator PT BPB yang mengelola parkiran di kawasan pasar 16 Ilir Palembang, Anton Sabar juga menyampaikan permohonan maafnya kepada Dishub Kota Palembang dan masyarakat Palembang atas viralnya aksi jukir tersebut.
"Saya koordinator PT BPB memohon maaf kepada Dishub Kota Palembang dan masyarakat Palembang serta kami berjanji untuk hal serupa tak akan terulang lagi dan menjadikan kami menjadi lebih baik lagi dalam melayani masyarakat Palembang," kata Anton.
Viral di Sosmed
Sebelumnya, viral di sosial media cek cok antara seorang warga dan juru parkir di Pasar 16 Ilir Palembang.
Hal itu terjadi karena juru parkir di Pasar 16 Ilir Palembang meminta bayaran parkir sebesar Rp 10 ribu ke pengendara mobil.
Dalam video itu, tampak seorang wanita pengendara mobil memprotes jukir tersebut karena meminta biaya parkir yang tak sesuai dengan papan info tarif parkir yang ada.
"Kami tidak sampai satu jam disini, kenapa diminta langsung Rp 10 ribu. Jangan begitu kak," ujar wanita dalam video tersebut.

"Sedangkan di papan info per jam cuma Rp 4 ribu dan kenapa dihapus papan infonya," timpal wanita itu
Sementara Jukir di video itu mengaku bahwa dirinya hanya melakukan tugas sebagai seorang Jukir.
"Kami kerja disini mbak, kalau mau komplain langsung ke bos saja. Bos kami (makwo) atau hj Herlina temui saja mbak," kata pria di video yang beredar.
Video ini membuat banyak netizen yang merasa geram dengan tindakan juru parkir itu.
Dilihat dari kolom komentar instagram Tribun Sumsel, banyak netizen yang curhat pengalamannya terkait parkir di kota Palembang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.