Sopir Pikap Dikeroyok Pengendara Vespa

Bantah Minta Rp30 Juta, Sopir Pikap Ngaku Dianiaya Pengendara Vespa di Palembang: Itu Biaya Berobat

Bantah Minta Rp30 Juta, Sopir Pikap Ngaku Dianiaya Pengendara Vespa di Palembang: Itu Biaya Berobat

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Keluarga Azwar Anas, sopir pikap yang mengaku dikeroyok pengendara vespa membantah melakukan pemerasan sebesar Rp 30 juta, Senin (31/7/2023) 

Agil mengaku ia sempat merasa tertekan karena Azwar memiliki beking pengacara yang berasal dari Kumdam II Sriwijaya, tempat dimana salah satu saudara Azwar bekerja sebagai PNS. 

"Kami minta damai baik-baik dan mulanya sama-sama ngaku salah, malah keluarga pihak Azwar ngotot tak mau dan melaporkan kami. Bahkan kami diminta uang Rp 30 juta katanya untuk berobat, ditambah ada kuasa hukum dia yang katanya Dinas di Kumdam II Sriwijaya," ujarnya. 

Sampai saat ini Agil yang bekerja sebagai fotografer masih mengeluhkan sakit di bagian paha dan jempol, hal ini membuatnya kesulitan bekerja. 

"Belum bekerja semenjak kejadian itu, " sambungnya. 

Agil berharap permasalahan tersebut bisa terselesaikan secara damai. 

"Kami inginnya damai saja, " katanya. 

Sementara Andi, rekan Agil mengungkapkan jika awalnya Azwar menyerempet ketika ia melintas di simpang Tugu KB. Andi saat itu tak sengaja bertemu Agil yang hendak pergi ke Samsat. 

"Saya mau kerja Agil mau ke Samsat. Sopir pikap ini awalnya menyenggol tapi malah tambah jadi menyerempet sampai saya terjatuh. Makanya Agil mengejar dia. Wajah saya juga dipukul pakai tangan , " katanya. 

Kronologi Versi Sopir Pikap

Sebelumnya, sopir Pikap yang bekerja di sebuah usaha tenda mengaku jadi korban pengeroyokan oleh pengendara vespa di Palembang diduga akibat senggolan di jalan raya, Selasa (25/7/2023) sekira pukul 11.00 WIB. 

Aksi pengeroyokan itu dilihat oleh polisi Polsek SU I, Palembang yang sedang patroli hingga melepaskan tiga kali tembakan peringatan untuk menghentikan kekerasan tersebut. 

Tepatnya, pengeroyokan terjadi Jalan KH Rasyid Siddik, depan Tugu KB Kelurahan 8 Ulu Kecamatan SU I, Palembang

Korban, Azwar Anas (38) sedang memgendarai mobil pikap di TKP yang saat itu sedang macet. 

Dikarenakan macet, korban pun berjalan pelan-pelan, namun tak sengaja menyenggol sepeda motor vespa yang dikendarai oleh pelaku.

Tak terima, pelaku yang saat itu sedang konvoi bersama rekannya lalu menghentikan laju mobil korban.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved