Mahasiswa Terjerat Kabel Fiber Optik
6 Fakta Sultan Rif'at Alfatih Mahasiswa Terjerat Kabel Fiber Optik Berujung Sulit Bicara & Bernapas
5 fakta peristiwa yang dialami Sultan Rifat Alfatih, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, yang terjerat kabel fiber optik. Kesulitan bernafas
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Kejadian nahas yang menima Sultan Rifat Alfatih, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, yang terjerat kabel fiber optik.
Sultan Rifat Alfatih mengalami musibah itu pada 5 Januari 2023, saat ia melintas Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.
Pasca 7 bulan berlalu, kondisi Sultan Rifat Alfatih dikabarkan mengalami kesulitan bernafas dan komunikasi.
Diketahui jika kini keluarga Sultan Rifat Alfatih meminta tanggungjawab atas kondisi sang anak.
Baca juga: Sosok Sultan Rifat Alfatih Mahasiswa Terjerat Kabel Fiber Optik, Kesulitan Bicara dan Bernafas

Berikut sederet 5 fakta terkait peristiwa yang dialami Sultan Rifat Alfatih.
Awal Mula Terjerat Kabel Fiber Optik
Maksud hati Sultan Rifat Alfatih ingin berlibur dengan pulang ke rumah orangtuanya di Jakarta, apes ia malah kena musibah.
Sebagai informasi, peristiwa yang menimpa Sultan terjadi di Jalan Pangeran Antasari pada 5 Januari 2023.
Dari kediamannya di bilangan Bintaro, Sultan bersama beberapa teman SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang, lalu belok kiri ke Jalan Pangeran Antasari.
Setelah menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba ada mobil SUV yang berhenti di depan motor korban.
Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan.
Sopir SUV yang bergerak perlahan untuk melewati kabel menjuntai diduga salah perhitungan.
Baca juga: Kronologi Guru PAUD di Banjarmasin Banting Murid hingga Patah Tulang, Berawal Senderan ke Badan
Sebab, sopir diduga tak menyadari kabel tersebut menyangkut di bagian atap mobil.
"Karena kabel fiber optik terbuat dari serat baja, kabelnya jadi tidak putus saat tertarik beberapa meter. Kabel justru berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya," ujar Fatih.
"Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jeratan kabel," sambung dia.
7 Bulan Kesulitan Bernafas dan Berbicara
Korban yang tak sadarkan diri kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk mendapat pertolongan pertama.
"Dokter memvonis anak saya bahwa tenggorokannya atau tulang muda di tenggorokannya putus dan berantakan sampai lepas dari yang namanya luring-luringnya atau kayak jakunnya itu lepas," beber ayah Fatih, dilansir dari Wartakotalive.com.
Sehingga hal tersebut membuat Sultan sulit untuk bernapas dan berbicara selama hampir tujuh bulan belakangan.
Kondisi ini menyebabkan Sultan hanya bernapas melalui tenggorokan yang di bagian bawah.
Kini Sultan harus menggunakan alat bantu di tenggorokannya agar bisa bernapas.
Tidak hanya bernapas, Sultan juga tidak bisa makan-minum menggunakan mulut layaknya orang normal.
Ia harus memakai selang khusus untuk memperoleh asupan nutrisi sehari-hari.
Karena kesulitan mencerna makanan inlah yang membuat Sultan mengalami penurunan berat badan.\

Ayah Sultan Rifa Investigasi Sendiri Kecelakaan Anaknya
Gegara laporan ditolak polisi, Ayah Sultan Rif'at Alfatih (20), Fatih, menginvestigasi sendiri kecelakaan yang menimpa anaknya tersebut.
Bahkan ia sampai mengetahui siapa pemilik kabel fiber optik yang menjerat leher anaknya.
Dua hari pasca-kecelakaan tersebut, Fatih melaporkan pemilik kabel ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Namun, laporan itu ditolak lantaran Fatih tidak mengetahui identitas pemilik kabel.
Ia pun berinisiatif melakukan investigasi sendiri guna mencari tahu pemilik kabel itu.
Investigasi dilakukan empat bulan setelah kecelakaan atau setelah Sultan melewati masa kritisnya di Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Dia (Sultan) sudah pulang, nah saya baru inisiatif menginvestigasi siapa yang punya kabel itu berdasarkan data foto-foto yang saya punya," kata Fatih saat dihubungi, Senin (31/7/2023) dilansir TribunJakarta.com.
Baca juga: Ayah Sultan Rifat Alfatih Sampai Investigasi Sendiri Kecelakaan Anaknya Gegara Laporan Ditolak
Fatih pun mendatangi kelurahan, kecamatan, dan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan untuk meminta data berdasarkan foto yang dimiliki.
"Dan Alhamdulillah ternyata dari pihak pemda setempat itu tau 'oh ini pemiliknya saya tahu ini', diduga PT BT," ujar dia.
Ia beserta beberapa petugas dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan kemudian mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP).
Bakal Laporkan Pihak PT BT
Pemilik perusahaan kabel fiber optik datang menjenguk Sultan di bilangan Bintaro, Tangerang Selatan.
"Mereka minta maaf dan janji untuk bertanggung jawab atas kejadian ini. Akhirnya saya tidak keberatan bila diselesaikan secara kekeluargaan," tutur Fatih.
Akan tetapi Fatih menyebut bahwa setelah berjanji, pihak terkait sama sekali tak memberikan pertanggungjawaban.
Maka dari itu, Fatih yang tak terima atas apa yang dialami sang putra akan melapor ke Polda Metro Jaya dalam waktu dekat.
"Saya kejar-kejar mereka, tapi mereka malah pakai pengacara. Jadi saat ini saya bertekad akan melaporkan mereka ke pihak berwajib, karena menurut saya ini sudah termasuk unsur pidana," tutur dia.
Kini Sultan berencana melaporkan PT BT selaku pemilik kabel fiber optik ke Polda Metro Jaya.
"Rencana minggu depan saya laporkan PT BT ke Polda Metro Jaya bila mereka belum juga kooperatif," kata Sultan, Minggu (30/7/2023).
Sultan mengaku akan menunggu itikad baik PT BT selama beberapa hari ke depan sebelum membuat laporan polisi (LP).
Universitas Brawijaya Malang Siap Bantu
Sultan, Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Brawijaya Malang ini menjadi korban kabel fiber optik yang menjuntai hingga membuatnya mengalami luka parah di bagian tenggorokan.
Dekan FISIP UB, Anang Sujoko S.Sos., M.Si., D.Comm mengungkapkan pihaknya terus aktif berkomunikasi dengan pihak orang tua Sultan untuk membantu proses perkuliahan.
Pihaknya pun juga membantu advokasi dengan memberikan bantuan hukum untuk Sultan.
Kemudian, FISIP UB melalui Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan juga sudah berkomunikasi dengan Ikatan Alumni FH UB untuk membantu Sultan salah satunya dengan memberikan bantuan hukum.
Disorot Pj Gubernur DKI
kabar kabel optik yang makan korban ini rupanya sudah sampai telinga Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Hal ini membuat dia geram.
Ia pun meminta provider dari kabel itu untuk merapikan melalui sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT).
"Sampai hari ini sejak menjabat hingga ke depan saya tak mau ada kabel optik yang berantakan. Maka saya minta rapikan," ujar Heru, Jumat (28/7/2023).
Apabila masih menemukan kabel melintang di jalan, Heru akan meminta penanggungjawab pemasang untuk merapikan.
Ia juga meminta Dinas Bina Marga untuk mengawasinya.
Baca berita lainnya di google news
Mahasiswa Terjerat Kabel Fiber Optik
Kondisi Terkini Sultan Rifat
Sultan Rifat Alfatih
Kabel Fiber Optik
Tribunsumsel.com
Sultan Ditawari Rp2 Miliar usai Leher Terjerat Kabel Fiber Optik, Sang Ayah : Sudah Tidak Beretika |
![]() |
---|
Sosok yang Bertanggungjawab Atas Sultan Rifat Terjerat Kabel Fiber Optik, Bakal Dilaporkan Sang Ayah |
![]() |
---|
Kondisi Sultan Rifat Usai Terjerat Kabel Optik, Pita Suara Lumpuh Susah Telan Makanan & Air Liur |
![]() |
---|
Ayah Sultan Rif'at Alfatih Sampai Investigasi Sendiri Kecelakaan Anaknya Gegara Laporan Ditolak |
![]() |
---|
Nasib Sultan Rifat Mahasiswa Terjerat Kabel Fiber Optik, Berat Turun Drastis Cuma Minum Susu & Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.