Tiga Hari Dikabarkan Hilang, Jaimin, Pria di PALI Ditemukan Tewas Dengan Sejumlah Luka di Tubuh

TRIBUNSUMSEL.COM,PALI - Seorang sopir angkutan batubara dari perusahaan transportir PT Cipta Prima Sinergi (CPS) ditemukan tewas tak bernyawa di kanal Jalan Hauling Batubara Servo, km. 39 Desa Raja, Kecamatan Tanah Abang, kabupaten PALI.

Diketahui mayat yang ditemukan tersebut bernama Jaimin (42) warga Gang Anggur RT. 001 RW. 012 Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.

Jaimin ditemukan dengan kondisi tubuh yang sudah membengkak dan kondisi wajah yang tidak dapat dikenali pada Minggu (30/7/2023) sekira pukul 07.41 WIB.

Saat ditemukan pria kelahiran Lampung 1981 ini mengenakan baju kaos oblong lengan pendek dan celana pendek, serta jam tangan yang masih terpakai di lengan kirinya.

Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka ditubuh Jaimin.

Suprapto, adik kandung korban mengatakan, jika korban telah menghilang sejak  tiga hari yang lalu.

“Pada hari Jumat tanggal 28 Juli 2023, saya membuat laporan keterangan orang hilang di Polsek Tanah Abang,” terang Suprapto saat mendampingi visum jenazah korban di RSUD PALI.

Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin melalui Kapolsek Tanah Abang Iptu Darmawansyah saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat di jalan servo.

"Identifikasi awal Jenazah korban, diduga merupakan korban pembunuhan, dilihat dari luka - luka yang terdapat di tubuh korban, terdapat luka-luka yang diduga bekas sabetan senjata tajam,"ujarnya saat dikonfirmasi di kamar jenazah RSUD Pali, Minggu (30/7/2023).

Baca juga: Penjelasan Resmi Pengelola Soal Kecelakaan di Tol Terpeka OKI, Tewaskan Caleg Partai Gelora PALI

Baca juga: TANGIS PECAH, Suami dan Caleg Tewas Kecelakaan di Tol Tiba di Rumah Duka, Wabup PALI: Dia Murid Saya

Iptu Darmawansyah mengatakan Jenazah korban pada saat ini masih disemayamkan dan dilakukan visum di kamar instalasi jenazah RSUD PALI.

"Kami masih menunggu persetujuan keluarga korban untuk dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, "terangnya.

Kemudian lanjutnya, indentitas korban dapat diketahui dari adik kandung korban yakni Suprapto.

"Adik kandung korban melihat dan mengenali Jenazah korban yang mengatakan bahwa jenazah tersebut merupakan kakak kandungnya yang bernama Jaimin Bin Wagino dan adik kandung korban yang bernama Suprapto juga ikut mendampingi Jenazah Korban di RSUD Pali,"terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan Iptu Darmawansyah penemuan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Pongki Hendriadi, bersama Babay dan Matsuparelik, Ketiga nya merupakan sopir angkutan batubara dari perusahaan transportir PT Cipta Prima Sinergi (CPS).

"Pada saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), para saksi tadi mencium bau busuk. Kemudian ketiga orang ini turun dari mobil dan melihat mayat yang sudah membusuk serta mengembang itu,” kata Iptu Darmawansyah.