Target Raih Piala Adipura, Bupati OKU Timur Minta DLH Berinovasi Kelola Sampah, Tinjau TPA dan RTH

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Target raih Piala Adipura, Bupati OKU Timur H Lanosin ST meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berinovasi kelola sampah.

Hal ini disampaikan Bupati Enos saat meninjau langsung lokasi Tempat Pemerosesan Akhir Sampah (TPAS) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Martapura, Kabupaten OKU Timur.

Didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ferri Hardiansyah ST MM, Enos melakukan sejumlah pengecekan terkait dengan kesiapan Kabupaten OKU Timur untuk penilaian Adipura.

Dimulai dari pengechekan lokasi TPA yang dilakukannya dari pagi hari, Bupati Lanosin melakukan koordinasi serta evaluasi bersama Kepala Dinas terkait tentang sejumlah permasalahan serta hambatan yang ditemui di lapangan.

Dikatakan Lanosin, peninjauan secara langsung inrastruktur pengelolaan sampah yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Martapura guna memastikan penanganannya dilakukan dengan baik dan benar.

Baca juga: Belum Cerai Istri Nikah Lagi, Motif Ribut Keluarga di OKU, Menantu Tewas Mertua Luka Berat

Masalah sampah harus benar-benar ditangani bersama, kunci utama adalah tingkatkan kesadaran dalam memilah sampah dari rumah dengan sebaik baiknya.

"Yang paling urgen untuk kita benahi, yang pertama drainase, kedua tempat pengolahan sampah agar supaya menjadi atau meningkatkan ekonomi dari sampah tersebut hingga diolah menjadi pupuk kompos," katanya saat dibincangi, Sabtu (29/07/2023).

Tak hanya itu saja, penilaian kali ini menurutnya juga tak hanya menilai mengenai lingkungan saja.

Namun ekonomi, sosial, dan pemberdayaan masyarakat yang menekankan tata kelola pemerintahan daerah yang baik.

"Ketika infrastruktur, kesehatan, ekonomi, sosial sudah terpenuhi dan sudah mencapai angka 80 persen. Dimana artinya pelayanan kenyamanan yang harus kita penuhi," ucapnya.

Sedangkan, untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH), Lanosin mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk bekerja sama agar kenyamanan dapat tercipta dengan baik

"Untuk ruang terbuka hijau, kita akan membuat masyarakat merasa nyaman dan bisa merefleksi otak sehingga menjadi asri," imbuhnya.

Tak lupa juga Bupati berpesan kepada masyarakat, agar selalu menjaga kebersihan kesehatan karena itu menjadi salah satu kriteria penilaian penghargaan Adipura itu sendiri.

"Saya harapkan kepada masyarakat, agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan, karena kebersihan adalah sebagian dari iman, dan supaya kita lebih maju dan mulia," ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, lokasi sampah itu perlu dikelola dengan baik dari sistem pengelola limbah hingga pengolahan sampah menjadi pupuk.

"Sehingga lokasi TPA ini benar-benar rapi dan terwujud TPA yang berkualitas. Sedangkan sampah botol plastik akan diolah menggunakan mesin press sehingga akan tercetak padat dan siap dijual ke penampung," jelasnya.

Kemudian untuk sampah plastik lainnya, akan dicacah menggunakan mesin lalu diolah kembali dan sampah organik serta limbah cair akan di olah menjadi pupuk.

"Saya minta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU Timur berinovasi dan mampu mengolah sampah menjadi lebih
bermanfaat. Sampah setiap hari semakin meningkat jadi harus kita maksimalkan pengelolaanya pemanfaatan sampah itu," bebenya.

Selain akan membantu mengurai sampah setiap harinya, lanjut kata Enos juga akan berdampak luas bagi perekonomian. Terutama bagi anggota kelompok penggerak yang terdiri dari para PHL tersebut.

"Untuk masyarakat OKU Timur, tetap jaga kebersihan, tetap jaga kesehatan, ketika infrastruktur terpenuhi maka pelayanan dan kenyamanan yang diinginkan masyarakat akan terpenuhi," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel