Berita Viral

Klarifikasi Polda Sumut Kasus Ibu di Medan Anaknya Dirudapaksa Bapak Kosan, Terkuak Fakta Berbeda

Polda Sumut akhirnya angkat bicara terkait postingan viral ibu berinisial D.D membuat postingan soal kasus rudapaksa anaknya berinisial K ta

Editor: Moch Krisna
Kolase/Instagram Poldasumaterautara
Polda Sumatera Utara Angkat Bicara Kasus Postingan D Viral di Instagram 

"Saya sudah datang sejak akhir november 2021 awal desember 2021 saya tetap menunggu penyidik diketuai bu Christine di unit pppa polrestabes medan.. pak jangan mengarang cerita mungkin anak perempuan saya tidak berharga dimata bapak. Karna kami rakyat biasa yg lemah dan buta hukum tapi gpp pak..karna dulu saya juga hanya melihat dan mendengar kasus yg menimpa org lain tapi tanpa disangka menimpa saya jg," pungkas Deasy di kolom komentar.

Enggan menanggapi komentar Deasy, pihak Polda Sumut kembali mengungkap fakta mengejutkan.

Yakni terkait Deasy yang seolah tidak mau membuat laporan ke polisi atas kasus pemerkosaan anaknya.

"Mungkin Ibunya ga ngerti pak, gak ada juga orang yang iseng mau buat laporan kan, karena ribet dan dirasa sulit jadi malas Ibu itu Pak,, dibimbingla masyarakatnya pak, kalau udah viral gini jadi gaenak kan, semangat pak," tulis akun zulqaadri.

"Sudah dibimbing dan diarahkan untuk membuat Laporan Polisi, apabila beliau tidak berkenan apakah kami harus memaksa," jawab admin Polda Sumut.

Kisahnya Viral

Kisah seorang ibu bernama D mencari keadilan buat putri tercintanya.

D merupakan wanita asal Medan Sumatra Utara membagikan kejadian pilu dialami putri kecilnya berinisial K.

Putrinya yang masih berusia 4 tahun jadi korban pemerkosaan dari bapak kosan tempat mereka tinggal.

Adapun kronologi pemerkosaan bocah perempuan yang kini berusia enam tahun itu pun turut membuat anggota DPR RI Ahmad Sahroni miris.

Melalui akun media sosialnya, Sahroni memviralkan kembali kasus D dan putrinya.

"Kondisi anak saya setelah kejadian bapak kost itu mengerjain anak saya..kami balik kerumah di jln baru bhayangkara dulu krn saya trauma..dan anak saya k yg slalu mengeluh sakit di kemaluan nya jika pipis terasa perih krn robekan yg terjadi di kanan kiri dekat lubang pipis dan lubang kemaluan yg rusak," tulis D di akun IG @nayya_annesa dikutip TribunnewsBogor.com, Selasa (25/7/2023).

D mengaku sempat melaporkan tindak pemerkosaan yang dilakukan bapak kosan terhadap anaknya itu ke Polrestabes Medan.

Namun dalam prosesnya, penyidik dari PPPA Polrestabes Medan mengarahkan agar korban divisum terlebih dahulu.

Segera membawa anaknya ke RSUP H Adam Malik, D kembali ditolak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved