Berita Viral
Klarifikasi Polda Sumut Kasus Ibu di Medan Anaknya Dirudapaksa Bapak Kosan, Terkuak Fakta Berbeda
Polda Sumut akhirnya angkat bicara terkait postingan viral ibu berinisial D.D membuat postingan soal kasus rudapaksa anaknya berinisial K ta
TRIBUNSUMSEL.COM -- Polda Sumut akhirnya angkat bicara terkait postingan viral ibu berinisial D.
D membuat postingan soal kasus rudapaksa anaknya berinisial K tak digubris kepolisian.
Bahkan D mengaku balik disindir oleh salah satu petugas polwan saat membuat laporan.
Melansir dari akun instagram @poldasumaterautara, Rabu (26/7/2023) mengungkap fakta sebenarnya dari tudingan D
Bahwa pihaknya sebenarnya telah memberikan atensi atas kasus dugaan rudapaksa yang dilaporkan D
Tapi menurut Polda Sumut, D enggan bekerja sama dengan baik.
Berikut adalah klarifikasi lengkap dari pihak Polda Sumut atas kasus D yang dilansir pada Rabu (26/7/2023):
Klarifikasi terkait postingan akun @nayya_annesa
Sekitar bulan November tahun 2021 pelapor an. Desi Natalia Br Sinulingga yang juga pemilik akun @nayya_annesa datang ke unit PPA Satreskrim Polrestabes medan menemui penyidik untuk menanyakan perkara KDRT yang sedang ditangani
Penyidik menyampaikan bahwa perkaranya dihentikan (SP3) dikarenakan tidak cukup bukti
Kemudian terkait laporan mengenai pemerkosaan kepada anak pelapor, pelapor Desi Natalia menyampaikan bahwa anaknya diperkosa oleh Bapak Kos pelapor.
Penyidik menyampaikan agar pelapor Desi Natalia membuat Laporan Polisi terkait kejadian tersebut agar dapat dilakukan VISUM terhadap anak pelapor.
Sedikit menjelaskan agar informasi tidak simpang siur di masyarakat, Visum et Repertum adalah keterangan tertulis yang dibuat DOKTER atas PERMINTAAN TERTULIS (resmi) PENYIDIK tentang pemeriksaan medis terhadap seseorang manusia baik hidup maupun mati ataupun bagian dari tubuh manusia, berupa temuan dan interpretasinya, di bawah sumpah dan untuk KEPENTINGAN PERADILAN.
Namun Pelapor menyampaikan tidak mau anaknya divisum karena sudah dibawa ke bidan, ketika penyidik menanyakan surat dari Bidan yang bersangkutan tidak dapat menunjukan, selanjutnya Ibu Deasy pergi meninggalkan Polrestabes Medan dan tidak jadi membuat Laporan Polisi hingga saat ini.
Menanggapi klarifikasi dari pihak kepolisian, Deasy membalasnya.
Menurut Deasy, pihak kepolisian hanya mengarang cerita.
Sosok AKBP Harry Azhar, Kapolres Sinjai Viral Diduga Pukul Demonstran di Gedung DPRD Sinjai |
![]() |
---|
Rekam Jejak Ajie Karim Anggota DPRD Sumut Viral Video Asyik Dugem Tersebar Gegara Bikin Story |
![]() |
---|
Sosok Ajie Karim Anggota DPRD Sumut Diduga Asik Dugem saat Rakyat Demo, Gerindra Beraksi |
![]() |
---|
Setelah Rumah Eko Patrio & Uya Kuya, Kini Beredar Video Rumah Sri Mulyani Dijarah Massa |
![]() |
---|
Beredar Foto Ahmad Sahroni Diduga Hendak ke Singapura, Youtuber Ferry Irwandi Sebut Pengecut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.