Berita Palembang

Sosok 2 Komisioner Bawaslu Sumsel Terpilih, Berasal dari KPU Ogan Ilir dan Muratara

Sosok dua jabatan komisioner atau anggota Bawaslu Sumsel terpilih terjawab. Keduanya Ardiyanto dari Muratara dan Massuryati OKI.

KOLASE TRIBUN SUMSEL
Sosok 2 jabatan komisioner atau anggota Bawaslu Sumsel terpilih, Ardiyanto dari Muratara dan Massuryati dari OKI. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Siapa sosok dua jabatan komisioner atau anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terpilih pengganti Yenli Elmanoferi dan Syamsul Alwi akhirnya terjawab sudah.

Sosok dua anggota Bawaslu Sumsel terpilih itu adalah Ardiyanto SPd yang saat ini menjabat Anggota KPU Kabupaten Musi Rawas Utara Divisi Teknis dan Penyelenggaraan.

Seorang lagi Dra Massuryati yang saat ini menjabat Ketua KPU Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Hal ini berdasarkan hasil putusan Bawaslu RI tanggal 24 Juli 2023, nomor:34/KP/K1/07/2023 tentang Pengumuman Hasil Uji Kelayakan dan Kepatuhan Calon Anggota Bawaslu Sumsel masa jabatan 2023-2028.

Anggota Bawaslu Sumsel terpilih Massuryati sendiri membenarkan, dirinya terpilih bersama Ardiyanto. Namun dirinya belum berani berstatmen dahulu sebelum dilantik.

"Terima kasih doanya, (komentar) nanti nunggu sudah dilantik saja, " kata Massuryati yang saat ini masih menjabat Ketua KPU OI hingga Januari 2024 melalui pesan whatsapp, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Poster Pemilu 2024 di Palembang Bikin Semerawut Kota, KPU Sumsel Ingatkan Etika Lingkungan

Hal senada diungkapkan anggota Bawaslu Sumsel Kurniawan, jika Bawaslu RI sudah menetapkan dua nama anggota Bawaslu Sumsel untuk masa jabatan lima tahun kedepan.

"Iya sudah ada namanya, dan sekarang nunggu sudah pelantikan baru ngatur struktur termasuk Ketua Bawaslu Sumsel kedepan. Dan sekarang belum ada undangan yang terpilih," papar Kurniawan.

Sekedar informasi Tim seleksi Bawaslu Sumsel sendiri, sudah menyerahkan 4 nama calon Bawaslu Sumsel ke Bawaslu RI, untuk uji kelayakan dan kepatuhan yaitu, Ardiyanto, Massuryati, Hibza Meiridha Badar, dan Deri Siswadi.

"Kapan komisioner digantikan kita memang belum tahu. Apakah besok atau hari ini," ungkap Sekretaris Bawaslu Provinsi Sumsel, Fauzi Rahmat, Senin (24/7/2023).

Diterangkan Fauzi Rahmat, pihaknya menunggu keputusan dari Bawaslu RI, untuk dilakukan pengganti Yenli Elmanoferi dan Syamsul Alwi, melalui pleno di Jakarta.

Ia pun berharap, proses ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan yang akurat.
Selain itu, setelah terpilihnya komisioner baru, mereka akan segera dilantik dan bertanggung jawab atas pelaksanaan berbagai tugas penting yang diemban oleh Bawaslu RI.

Pihak Bawaslu Provinsi Sumsel juga lanjut Fauzi, memastikan pemilihan ini merupakan proses independen dan berusaha untuk menegaskan bahwa Sekretariat tidak akan mempengaruhi hasil pleno.

Sementara banyak yang berharap bahwa keputusan yang akan diambil nantinya akan memberikan stabilitas dan keberlanjutan dalam menjalankan tugas-tugas krusial Bawaslu Provinsi Sumsel.

Sebelumnya, keempat nama ini lolos tahap selanjutnya uji kelayakan dan kepatuhan yang akan dilakukan Bawaslu RI, setelah melalui tahapan tes kesehatan dan wawancara oleh Timsel Bawaslu Sumsel.

Hal ini sesuai dengan nomor:65/TIMSELBAWASLU/SUMSEL/06/2023, yang dikeluarkan di Palembang pada 14 Juni 2023 dengan ditandatangani Ketua Timsel Dr H M Adil MA bersama 4 Timsel lainnya.

Keempat nama itu, berhasil mengandaskan empat kandidat lainnya di antaranya Ketua Bawaslu Sumsel Yenli Elmanoferi dan Ketua Bawaslu Kota Palembang M Taufik.

Berikut latar belakang empat Calon Bawaslu Sumsel yang akan uji kepatuhan dan kelayakan.

Pertama Ardiyanto SPd yang saat ini menjabat Anggota KPU Kabupaten Musi Rawas Utara Divisi Teknis Dan Penyelenggaraan.

Memiliki latar Belakang Pendidikan Jurusan Pariwisata dan Perhotelan Akademik Bahasa Asing (ABA) Prayoga Padang dan Jurusan Bahasa Inggris STKIP PGRI Lubuk Linggau, dan Pengalaman Organisasi GMNI dan Pramuka.

Massuryati mengenyam pendidikan ke perguruan tinggi yakni di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Fatah Palembang hingga tamat tahun 1993.

Massuryati bisa dibilang cukup haus akan ilmu pengetahuan. Terbukti, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi hingga meraih gelar S2 di Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP).

Setelah menempuh pendidikan di perguruan tinggi, Massuryati tercatat pernah menjabat Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Putri Palembang, Kepala Seksi Kewanitaan Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Sumatera Selatan.

Selain itu, Massuryati juga merupakan anggota DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumatera sejak tahun 2008 hingga sekarang.

Di bidang profesional, Massuryati tercatat sebagai karyawan PT Frans Brother Jakarta antara tahun 1995 hingga 2003.

Sementara karir Massuryati di KPU dimulai saat wanita 53 tahun ini menjadi aggota Panwaslu Ogan Ilir tahun 2008 hingga 2010.

Empat tahun berselang, Massuryati menjadi anggota KPU Ogan Ilir dari tahun 2014 hingga 2019.

Lima tahun menjadi anggota, Massuryati diberi amanah menempati posisi pucuk pimpinan KPU Ogan Ilir periode 2019-2024.

Ketiga, ada nama Hibza Meiridha Badar yang saat ini menjabat sebagai komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumsel.

Terakhir ada nama Deri Siswadi SIP MSi yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua KPU Ogan Komering Ilir (OKI).

Meski sudah beredar nama- nama calon anggota Bawaslu Sumsel yang nantinya akan diambil dua nama terpilih. Meski begitu, belum ada konfirmasi kebenaran terkait hal tersebut.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved