Defenisi Teks Deskripsi Lengkap dengan Ciri, Struktur Penulisan dan Jenisnya

Artikel ini berisi penjelasan mengenai defenisi dari teks deskripsi lengkap dengan ciri-ciri struktur dan jenisnya.

Tribun Sumsel
Defenisi Teks Deskripsi Lengkap dengan Ciri, Struktur Penulisan dan Jenisnya 

Ciri Teks Deskripsi

Teks deskripsi memiliki ciri-ciri yang bisa memudahkan pembaca untuk mengenali jenis teksnya. Berikut adalah ciri-ciri teks deskriptif:

  • Teks deskripsi berisi tentang penjabaran atau penggambaran pada suatu objek, misalnya benda, tempat, suasana dan lain-lain.
  • Teks deskripsi berisi tentang penjelasan yang melibatkan seluruh panca indera, penglihatan, pendengaran, penciuman, sampai perabaan.
  • Teks deskripsi berisi tentang pemaparan dari ciri-ciri fisik dan sifat suatu objek dengan secara rinci dan jelas.
  • Teks deskripsi membuat pembaca seolah-olah bisa merasakan bahkan mengalami langsung kejadian yang digambarkan di dalam teks.
  • Teks deskripsi umumnya berisi kata-kata khusus untuk menggambarkan objek dengan serinci mungkin. Misalnya menuliskan tentang warna, merah keabuan, biru keungu-unguan dan lain-lain.
  • Teks deskripsi juga bisa menggunakan frasa yang mengandung kata benda. Misalnya, Pak Dadang adalah seorang kepala sekolah yang tegas.
  • Teks deskripsi mengandung kata sifat yang berguna untuk menggambarkan. Misalnya, dua kaos merah, seorang siswa rajin dan lain-lain.
  • Teks deskripsi bisa menggunakan kata kerja transitif dalam memberikan informasi suatu subjek. Misalnya, murid itu mengenakan seragam putih abu-abu.
  • Teks deskripsi mengandung kata kerja perasaan dan pendapat yang bertujuan untuk mengungkapkan pandangan pribadi si penulis terhadap subjek yang dituliskan. Misalnya, saya pikir blackie adalah anjing yang cerdas, saya yakin buku ini bisa menjawab masalah yang kamu miliki, dan lain-lain.
  • Teks deskripsi mengandung kata keterangan untuk memberikan informasi tambahan misalnya, dengan kencang, di lapangan, di sore hari, dan lain-lain.
  • Teks deskripsi mengandung bahasa kiasan atau metafora. Misalnya, kulitnya putih seputih salju, mobil ini cepat seperti cheetah, dan lain-lain.

Struktur Teks Deskriptif

Teks deskripsi juga memiliki struktur dalam penulisannya, yaitu:

  1. Judul: judul pada paragraf deskriptif setidaknya harus mengandung tiga aspek yaitu relevan, provokatif atau menarik dan juga singkat. Judul dari karangan melambangkan cerita yang merupakan sebuah ringkasan tersirat dari seluruh tulisan. Judul ini memiliki fungsi sebagai daya tarik minat dan suatu nama yang bersifat promosi.
  2. Identifikasi: penentuan identitas dari orang, objek dan benda lainnya,
  3. Klasifikasi: sebuah unsur penyusun dengan sistem dari suatu kelompok yang sesuai kaidah dan standar yang sebelumnya sudah ditetapkan.
  4. Deskripsi: berisi gambaran-gambaran atau penjelasan tentang objek atau hal yang dibahas di dalam teks.
  5. Kesimpulan: kesimpulan adalah penegasan pada hal yang dianggap penting. Kesimpulan bisa dicantumkan atau tidak.

Jenis Teks Deskriptif

Berdasarkan isi teksnya, teks deskripsi dibedakan lagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis teks deskripsi.

  1. Deskripsi subjektif: teks deskripsi subjektif merupakan teks deskripsi yang menggambarkan suatu objek berdasarkan atas kesan yang dimiliki oleh penulis tersebut.
  2. Deskripsi Spatial: teks deskripsi spatial adalah teks deskriptif yang hanya menggambarkan objek seperti tempat, ruangan atau suatu benda.
  3. Deskripsi objektif: teks deskripsi objektif adalah teks deskriptif yang menggambarkan objek sesuai dengan keadaan sebenar-benarnya, sehingga pembaca bisa membayangkan keadaan tanpa ada embel-embel dari opini penulis.
  4. Deskripsi imajinatif: teks deskripsi imajinatif adalah teks yang berisi tentang gambaran atau lukisan suatu tempat berlangsungnya suatu kejadian. Penggambarannya harus dilihat dari berbagai segi sehingga tempat tersebut bisa tergambar dengan jelas baik dalam pikiran pembaca maupun perasaannya.
  5. Deskripsi faktual: teks deskripsi faktual adalah teks deskripsi yang menggambarkan suatu objek baik halal maupun orang dengan mengungkapkan identitasnya apa adanya, sehingga pembaca bisa membayangkan keadaan yang sebenar-benarnya.

Baca juga: Prinsip Ekonomi: Pengertian, Tujuan Ciridan Manfaatnya, Lengkap

Baca juga: Perbedaan Prinsip Ekonomi Konvensional dan Syariah, Lengkap Beserta Ciri-cirinya

Baca juga: Apa Itu Kalimat Thayyibah Tarji atau Kalimat Istirja? Berikut Pengertian dan Hikmah Mengucapkannya

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved