Arti Kata Bahasa Arab

Berbuat baiklah pada Ibu Bapak, Kerabat dan Anak Yatim, Berikut 21 Ayat Alquran tentang Anak Yatim

Kedudukan seorang anak yatim sangat tinggi dalam Islam. Ini sebagai penekanan bahwa umat Islam harus memberi perhatian lebih kepada anak yatim

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Dan berbuat baiklah kepada Orantua, Kerabat dan Anak Yatim, Berikut Kumpulan Ayat Alquran tentang Anak Yatim. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Dan berbuat baiklah kepada Orantua, Kerabat dan Anak Yatim, Berikut
Kumpulan Ayat Alquransedikitnya berjumlah 21 ayat,  tentang Anak Yatim.


Allah Subhanahu Wa Ta’ala amat menyayangi anak yatim. Bahkan Allah memerintahkan kita untuk mengasihi dan berbuat baik terhadap anak yatim.


Bahkan junjungan kita Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam lahir dalam keadaan yatim. Saat Beliau masih dalam kandungan Siti Aminah, ayah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam (‘Abdullah) wafat.

Kedudukan seorang anak yatim sangat tinggi dalam Islam. Ini sebagai tanda atau penekanan bahwa umat Islam harus memberi perhatian lebih kepada anak yatim, piatu, yatim piatu dan orang-orang yang tidak mampu agar mereka menjadi orang yang berguna meski tumbuh tanpa ayahnya.


Berikut kumpulan ayat-ayat Alquran yang membahas tentang anak yatim, dalam bentuk terjemahan dalam bahasa Indonesia.


1. Q.S. An-Nisa’: 36

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri, (Q.S. An-Nisaa’: 36)

Ayat ini berisi perintah atau urutan berbuat baik yang bisa kita lakukan selama hidup di dunia. Yaitu berbuat baik pertama sekali dengan kedua ibu bapak, kepada karib kerabat, lalu kepada anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya.

 

2. QS Adh Dhuha ayat 6

Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu? (Q.S. Adh-Dhuhaa : 6)


3. Qs Adhuha ayat 9
Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang. (Q.S. Adh-Dhuhaa : 9)

4. QS Al An-am ayat 152

Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar kesanggupannya.
Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat. (Q.S. Al-An’aam : 152)

5. QS Al Anfal Ayat 41

Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Q.S. Al-Anfaal : 41)

6. QS Al Balad ayat 15.

(kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, (Q.S. Al-Balad : 15)

7. QS Al Baqarah ayat 83

Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. (Q.S. Al-Baqarah : 83)

8. Al Baqarah ayat 177

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (Q.S. Al-Baqarah : 177)

9. QS Al Baqarah ayat 215

Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. (Q.S. Al-Baqarah : 215)

10. QS Al Bawarah ayat 220
tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Al-Baqarah : 220)

11. QS AL Fajr ayat 17
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim, (Q.S. Al-Fajr : 17)

12. Q.S. Al-Hasyr : 7
Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya. (Q.S. Al-Hasyr : 7)

13. Q.S. Al-Insaan : 8
Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. (Q.S. Al-Insaan : 8)

14. Q.S. Al-Israa’ : 34
Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya. (Q.S. Al-Israa’ : 34)

15. Q.S. Al-Kahf : 82
Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya." (Q.S. Al-Kahf : 82)

16. Q.S. Al-Maa’uun : 2
Itulah orang yang menghardik anak yatim, (Q.S. Al-Maa’uun : 2)

17. Q.S. An-Nisaa’ : 2
Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar. (Q.S. An-Nisaa’ : 2)

18. Q.S. An-Nisaa’ : 3
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. (Q.S. An-Nisaa’ : 3)

19. Q.S. An-Nisaa’ : 6
Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. Dan janganlah kamu makan harta anak yatim lebih dari batas kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa (membelanjakannya) sebelum mereka dewasa. Barang siapa (di antara pemelihara itu) mampu, maka hendaklah ia menahan diri (dari memakan harta anak yatim itu) dan barangsiapa yang miskin, maka bolehlah ia makan harta itu menurut yang patut. Kemudian apabila kamu menyerahkan harta kepada mereka, maka hendaklah kamu adakan saksi-saksi (tentang penyerahan itu) bagi mereka. Dan cukuplah Allah sebagai Pengawas (atas persaksian itu). (Q.S. An-Nisaa’ : 6)

20. Q.S. An-Nisaa’ : 8
Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak yatim dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik. (Q.S. An-Nisaa’ : 8)

21. Q.S. An-Nisaa’ : 10
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). (Q.S. An-Nisaa’ : 10)

Itulah penjelasan ringkas tentang sedikitnya 21 ayat Alquran yang membahas tentang anak yatim.

Baca juga: Arti Yatim, Piatu, Yatim Piatu dalam Islam, Berikut Hadits Tentang Keutamaan Membahagiakan Mereka

Baca juga: Arti Allahummar Zuqni Fiihi Rahmatal Aytaam, Doa Menyantuni Anak Yatim, Kesempatan di Bulan Muharram

Baca juga: Kumpulan Hadits Nabi Tentang Keutamaan Menyantuni Anak Yatim, Dilembutkan Hatinya hingga Masuk Surga

Baca juga: Arti Idul Yatama, Berikut Asal Mula dan Sejarah 10 Muharram Dikenal Sebagai Hari Lebaran Anak Yatim

Baca juga: Arti Fazalikalladzi Yadu ul Yatim, Bacaan Surat Al Maun Ayat 2, Larangan Menghardik Anak Yatim

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved