Cara dan Tips

Arti Insomnia Adalah, Jenis-jenis Insomnia, Penyebab dan Cara Mengatasinya, Apakah Bisa Sembuh?

Insomnia ditandai dengan sulit tidur atau tidur yang tidak nyenyak. Keluhan tersebut dapat memicu gejala lain, seperti lelah, mengantuk & sulit fokus

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Insomnia Adalah, Jenis-jenis Insomnia, Penyebab dan Cara Mengatasinya, Apakah Bisa Sembuh? 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Insomnia Adalah, Jenis-jenis Insomnia, Penyebab dan Cara Mengatasinya, Apakah Bisa Sembuh?

Istilah insomnia berasal dari bahasa Latin, yaitu "in-" = tidak atau tanpa dan "somnus" = tidur.

Insomnia maksudnya adalah tidak dapat tidur atau sulit untuk memulai tidur, sulit untuk tetap tidur, dan kesulitan untuk memperoleh kualitas tidur yang cukup (Nevid, 2005:70).

Insomnia adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit tidur atau tidak cukup tidur meski terdapat cukup waktu untuk melakukannya.

Gangguan ini bisa berdampak pada aktivitas orang yang mengalaminya pada keesokan harinya.

Berikut beberapa definisi Insomnia dari beberapa sumber referensi, dikutip dari kajianpustaka.com :

* Insomnia didefinisikan sebagai keluhan kesulitan untuk memulai tidur. kesulitan mempertahankan tidur, atau mengalami nonrestorative sleep, dan biasanya dihubungkan dengan masalah pada aktivitas siang hari (Stepanski, 2009).


* Menurut Clinical Practice Guideline Adult Insomnia: Assesement to Diagnosis (Panduan Praktis Klinis Insomnia untuk Orang Dewasa: Assesment untuk Diagnosis) (2007:3) mendefinisikan insomnia sebagai kesulitan memasuki tidur, kesulitan untuk tetap tidur, atau tidur yang tidak dapat menyegarkan pada seseorang yang padahal ia mempunyai kesempatan untuk tidur malam yang normal, yaitu 7-8 jam.


* Menurut Hoeve (1992) insomnia merupakan keadaan tidak dapat tidur atau terganggunya pola tidur. Orang yang bersangkutan mungkin tidak dapat tidur, sukar untuk jatuh tidur, atau mudah terbangun dan kemudian tidak dapat tidur lagi.

 

Jenis Insomnia
Insomnia terbagi menjadi dua jenis, yaitu insomnia primer dan insomnia sekunder. Insomnia primer adalah gangguan tidur yang tidak terkait dengan penyakit atau kondisi medis lain. Sementara itu, insomnia sekunder adalah gangguan tidur yang terjadi akibat gangguan kesehatan, seperti:


Insomnia dapat berlangsung dalam waktu singkat (akut) atau jangka panjang (kronis). Insomnia akut terjadi secara mendadak dan dapat berlangsung dari hanya 1 malam sampai beberapa minggu.

Sementara itu, insomnia kronis terjadi setidaknya 3 malam dalam 1 minggu dan berlangsung selama 3 bulan atau lebih.

 

Gejala-gejala yang umumnya muncul pada seseorang yang mengalami insomnia berpengaruh dengan ciri-ciri sebagai berikut (Rafknowledge, 2004:60):

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved