Nasib Korban Kebakaran di Lorong Sepakat Gandus Palembang, 10 KK Sampai Mengungsi di Rumah Ketua RT

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kesedihan mendalam masih menyelimuti korban kebakaran yang terjadi di Jalan PSI Kenayan Lorong Sepakat, RT 37 Kecamatan Gandus Palembang, Minggu (16/7/2023).

Sebab puluhan warga yang rumahnya yang hangus kebakaran bingung untuk melanjutkan hidup.

Dari pantauan Tribunsumsel.com, banyak korban kebakran terlihat mengais sisa-sisa benda yang diharapkan masih bisa mereka selamatkan. 

Kini sebagian warga mengungsi di rumah Ketua RT 37 karena tak ada sanak saudara terdekat yang bisa menjadi tempat tinggal sementara. 

Ketua RT 37 Fitriyadi mengatakan, rumahnya dijadikan posko untuk pengumpulan bantuan yang masuk bagi warga yang terdampak. Sekaligus ia menjadikan rumahnya sebagai tempat tinggal sementara bagi 10 KK yang kehilangan rumah. 

"Karena mereka tak bisa kemana-mana lagi dan tidak ada sanak saudara yang bisa memberikan tempat, jadi saya persilahkan rumah saya untuk warga yang terdampak kebakaran, " ujar Fitriyadi saat dijumpai. 

Dari 20 KK yang terdampak kebakaran 10 diantaranya mengungsi sementara di rumahnya sampai ada pihak yang membantu membangun, atau tempat tinggal yang baru bagi para korban telah ditemukan. 

"Sekitar 20 orang dari 10 KK yang mengungsi di rumah saya. Kalau dapur umum juga belum ada, sementara pakai dapur yang ada di rumah saya, " katanya. 

Sejauh ini sejumlah bantuan yang telah datang dari Pemerintah Kota, Anggota DPRD, Kemensos dan Pemerintah Provinsi. 

"Sembako, pakaian dan selimut sudah dikasih. Terus juga pakaian sekolah nanti juga informasinya dari BNPB yang ngasih soalnya besok anak-anak ada yang mau sekolah. Selain pakaian, warga juga butuh cek kesehatan karena ada 2 Balita dan lansia, " katanya. 

Linda (35) salah satu korban kebakaran yang mengungsi di rumah Ketua RT mengatakan, bantuan seperti sembako, pakaian, dan selimut sudah diterima.

Namun ia dan pengungsi lainnya berharap, cepat atau lambat adanya bantuan dari Pemerintah untuk membangun kembali rumah. 

"Kalau bantuan ya untuk makan cukup lah. Soal uang mudah bisa dicari, tapi kalau rumah kami ingin ada yang bantu. Supaya ada tempat tinggal lagi, " ungkapnya.