Kebakaran di Gandus Palembang
Detik-detik Satu Keluarga Selamat dari Maut, Korban Kebakaran di Lorong Sepakat Gandus Palembang
Detik-detik satu keluarga selamat dari maut, korban kebakaran di Lorong Sepakat Kecamatan Gandus Palembang menceritakan kisahnya, Sabtu (15/7/2023).
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Detik-detik satu keluarga selamat dari maut, korban kebakaran di Lorong Sepakat Kecamatan Gandus Palembang menceritakan kisahnya, Sabtu (15/7/2023).
Salah seorang korban kebakaran, Arya menuturkan rumahnya hangus terbakar saat insiden kebakaran yang terjadi di Lorong Sepakat Jembatan 3, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus Palembang.
Pagi itu sekitar pukul 03.00, Arya beserta anak dan istrinya sedang tertidur pulas di dalam rumahnya.
Namun tiba-tiba mereka dikejutkan ada teriakan warga bahwa api berkobar melahap rumah salah satu tetangganya.
Mendengar teriakan warga lainya, Arya pun langsung bergegas bangun dan keluar rumah.
Saat melihat keluar Arya pun dikejutkan dengan api yang berkobar cukup besar dari rumah Medi tetangganya.
"Saat aku lihat api itu sudah sangat besar, bahkan sebagian api telah menyambar sebagian sisi kamar rumah saya," terang dia.
Baca juga: Siswa SMK Bina Jaya Palembang Dikeroyok, Polisi Ungkap Dugaan Pemalakan, Petakan Jumlah Pelaku
Arya pun langsung bergegas menyalamatkan istri dan anaknya yang berada di dalam rumahnya tersebut.
Namun saat itu dirinya dengan istri dan anaknya sempat terjebak ditengah kobaran api yang membakar rumah.
Kondisi jalan setapak untuk keluar dari lokasi kebakaran saat itu telah diselimuti api.
Karena jalan telah tertutup api, Arya pun langsung menggendong anaknya menuju Sungai Musi.
"Jalan di depan tak bisa dilewati, terpaksa kami harus menuju ke arah laut (Sungai Musi)," terang dia.
Ia langsung membawa anak dan istrinya ke perahu milik warga yang berada di pinggiran sungai.
"Perahu masih terkunci, karena api semakin besar saya terpaksa mencabut balok kayu yang mengikat perahu agar perahu dapat dijalankan," terang dia.
Arya berusaha keras mendayung perahu tersebut menjauh dari lokasi kebakaran agar anak istrinya dapat terselamatkan.

Saat ditemui di lokasi kejadian Arya tampak telah pasrah dengan peristiwa kebakaran yang melahap habis rumahnya.
Meskipun hanya tak ada satupun barang berharga yang ia selamatkan, namun ia masih bisa bersyukur anak dan istrinya masih bisa selamat.
"Walaupun hanya baju dibadan yang berhasil diselamatkan, saya bersyukur anak dan istri saya selamat dan tidak terjadi apa-apa," ujar Arya.
Kini Arya hanya bisa berharap agar pemerintah dapat membantu dirinya dan warga lain yang menjadi kerban kebakaran.
"Harapannya agar pemerintah dapat membantu kami, karena harta benda kami sudah habis semua, jangankan tempat tinggal, untuk makan saja hanya bisa berharap dari bantuan yang ada," terang dia.
Kebakaran Dini Hari
Kebakaran di Lorong Sepakat Jalan Pangeran Sido Ing (PSI) Kenayan persisnya di Jembatan 3 RT 37 RW 004 Kecamatan Gandus Palembang terjadi Sabtu (15/7/2023) dini hari.
Tujuh rumah semi permanen hangus terbakar jadi arang dan puing pada musibah yang terjadi pukul 03.00 dini hari tersebut.
Informasi dihimpun, saat peristiwa kebakaran tersebut masyarakat sekitar sedang istirahat.
"Kejadiannya itu cepat sekali, saya bangun sudah dengan orang teriak kebakaran berulang kali," ujar salah satu korban kebakaran Amran.
Diceritakan Amran pada saat kejadian dia bersama tiga orang anaknya sedang pulas tidur.
"Kaget bukan main tadi itu posisi kita lagi tidur tiba-tiba ada yang teriak kan. Nah pas keluar api udah besar dan saya langsung mengajak anak serta istri saya keluar rumah," ceritanya.
Saat genting tersebut kondisi sekitar sedang hujan rintik dan angin kencang dari arah darat menuju perairan.
"Kencang sekali tadi anginnya, muter-muter. Saya ajak anak saya langsung berlari ke arah laut (sungai musi) karena kalau saya ke arah darat sudah nga bisa karena asap dan api sangat besar," katanya.
Bahkan karena api yang sangat besar itu, dirinya juga tak sempat membawa lagi pakaian ataupun barang lainnya untuk diselamatkan.
"Mana sempat lagi tadi bawa pakaian, badan selamat tadi saja sudah sangat bersyukur tadi," katanya.
Tambahnya bahwa detik-detik saat dia menyelamatkan dirinya, istri dan anak-anaknya sangat dramatis karena posisi mereka ada di pinggir sungai.
"Langsung saya tadi lari berenang menuju ke perahu yang ditambat untuk menyelematkan diri menuju ke tempat aman bersama keluarga,"ceritanya.
Pada saat api membesar tersebut, ada pula kapal tougbot yang membantu mereka untuk memadamkan api melalui jalur air
"Tadi ada yang bantu dari laut, hanya saja ngga sampai ke ujung semprotan airnya itu jadi hanya kena di beberapa rumah tidak semuanya," katanya.
Akibat dari kejadian ini pihaknya merugi hingga ratusan juta rupiah dan saat ini mereka tinggal di rumah RT untuk sementara waktu.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel
Runningnews
TribunHIS
Berita Palembang Hari Ini
Kebakaran di Palembang Hari Ini
Kebakaran di Gandus Palembang
Kebakaran Gandus Palembang
Kebakaran di Palembang
Kebakaran di Lorong Sepakat Jalan PSI Kenayan Gand
Kebakaran di Lorong Sepakat Gandus
Tribunsumsel.com
Tangis Histeris Lusiana, Rumahnya Hangus Kebakaran di Gandus Palembang, Tak Ada Barang Diselamatkan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Kebakaran di Gandus Palembang Hanguskan Rumah Panggung, Warga Panik |
![]() |
---|
Korban Kebakaran di Gandus Bakal Dibantu Pihak Universitas, Ijazah dan Uang Kuliah Hangus Terbakar |
![]() |
---|
Alquran Tak Hangus, Korban Kebakaran di Lorong Family Derita Kerugian Ratusan Juta |
![]() |
---|
Tangis Rika Korban Kebakaran di Gandus Palembang, Ijazah Hingga Uang Bayaran Kuliah Hangus Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.