Berita Sriwijaya FC

Sosok Habibi Abdul Jusuf, Satu-satunya Penyerang Murni Milik Sriwijaya FC, Andalan Coach Yoyo

Jelang Liga 2 Indonesia, Sriwijaya FC ternyata hanya memiliki satu penyerang murni, sosok itu hadir dari sosok Habibi Abdul Yusuf.

Editor: Slamet Teguh
Media Officer Sriwijaya FC
Sosok Habibi Abdul Jusuf, Satu-satunya Penyerang Murni Milik Sriwijaya FC, Andalan Coach Yoyo 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jelang Liga 2 Indonesia, Sriwijaya FC ternyata hanya memiliki satu penyerang murni, sosok itu hadir dari sosok Habibi Abdul Yusuf.

Nama Habibi Abdul Jusuf masih teringat jelas tercatat sebagai bintang kemenangan, usai dua golnya berhasil mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-0 di Stadion Atletik 1 Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Kamis (22/9/2022). 

Pemain kelahiran Desa Dolik Kecamatannya Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, 5 Agustus 1998 menjadi bintang dalam laga yang dipimpin oleh wasit Juandi Hidayatulloh tersebut.

Masuk sejak menit awal menjadi starting eleven, pemain dengan nomor punggung 58 tersebut berhasil brace atau cetak dua gol.

Gol pertama pemain 24 tahun tersebut lahir pada menit 41.

Kemudian gol kedua mantan pemain AHHA PS Pati ini dibukukan pada menit 72.

Ini merupakan gol kedua bagi Habibi selama empat kali tampil bersama Sriwijaya FC musim ini dan ini menjadikan sejarah bagi dirinya selama menjadi pemain sepakbola.

"Cerita paling berkesan ya kemarin pas memenangkan pertandingan dengan 2 gol saya. Karena itu gol perdana saya di liga 2, dan disaksikan banyak orang, jadi itu momen yang paling berkesan selama saya bermain bola," ungkap Habibi. 

Baca juga: Target Lolos ke Liga 1 Indonesia, Sriwijaya FC Incar Pemain Asing yang Berposisi Penyerang

Baca juga: Sosok Reza Erlangga Aprilian Gelandang Tengah Sriwijaya FC Resmi Menikah Dengan ASN Basarnas

Habibi yang mengidolakan mantan penyerang AC Milan, Filippo Inzaghi dan striker naturalisasi asal Uruguay Cristian El Loco Gonzales mengaku sangat terharu diberikan mukjizat mencetak brace hingga meneteskan air mata.

"Ya tentu sangat bahagia, gol pertama saya sempat meneteskan air mata, karena itu gol perdana saya, dan saya juga tidak mau mengecewakan semua staff pelatih dan suporter, jadi saya harus bekerja keras," ucap Habibi yang mengaku doyan makan Papeda. 

Habibi yang sebelumnya memperkuat tim Liga 2 PSG Pati merasa berbangga dan bersyukur di desanya menjadi kebanggaan bisa memperkuat klub besar Liga 2.

"Kalau dari desa saya sini, belum ada kawan-kawan yang lain jadi pemain Liga 2. Saya pun akan terus giat, latihan lebih keras lagi ke depannya biar stamina mendukung, biar performa saya lebih meningkat, InsyaAllah. Biar sama-sama naikkan Sriwijaya FC ke liga 1," harapnya. 

Pemuda yang akrab disapa Bibo dengan ramah menceritakan kisah petualangannya pada tahun 2017 pertama kalinya memutuskan keluar dari Ternate, merantau ke Manado. 

"Ya pada tahun 2017 pertama saya memutuskan keluar dari Ternate, merantau ke Manado, main liga 3 di Manado, habis itu ke Jakarta merantau ikut seleksi," kata Habibi yang juga hobi memancing. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved