Polisi Diserang di Empat Lawang

Polisi Diserang Warga Saat Patroli di Empat Lawang, Jatanras Polda Sumsel Turun Tangan

Polisi Terluka Diserang Warga Saat Patroli di Empat Lawang, Jatanras Polda Sumsel Turun Tangan

|
TRIBUNSUMSEL.COM/Dok. Polisi
Jatanras Polda Sumsel Turun Tangan Usut Kasus Pengeroyokan Anggota Polsek Ulu Musi Polres Empat Lawang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ditreskrimum Polda Sumsel menerjunkan tim untuk memburu pelaku penyerangan terhadap 5 anggota Polsek Ulu Musi Empat Lawang yang sedang berpatroli.

Diketahui, akibat penyerangan tersebut seorang polisi bernama Brigpol Daber Kaelani mengalami luka robek di kepala.

Dirkrimum Polda Sumsel, Kombes M Anwar Sik mengatakan, sejumlah personel Jatanras Polda Sumsel diturunkan untuk mengusut kasus anggota menjadi korban pengeroyokan di Kabupaten Empat Lawang.

"Ya, anggota Jatanras Polda Sumsel diturunkan untuk membackup kasus pengeroyokan yang terjadi," terang Anwar, Jumat (14/72023).

Baca juga: Viral Suami KDRT Istri Sedang Hamil 4 Bulan hingga jadi Tontonan Tetangga, Ahmad Sahroni Bereaksi

Namun, Anwar tak merinci berapa jumlah anggota Jatanras Polda Sumsel yang diterjunkan.

Ia hanya menegaskan anggota diturunkan untuk mengungkap kasus tersebut.

"Pokoknya anggota yang diturunkan banyak. Kami minta doanya saja," ujarnya.

Sebelumnya, personel polisi Polsek Ulu Musi Polres Empat Lawang yang sedang berpatroli diserang sekelompok orang yang berkisar 20 orang saat sedang patroli, Rabu (12/7/2023) sore.

Akibat penyerangan tersebut dilaporkan terdapat 1 personil Polsek Ulu Musi menjadi korban bernama Brigpol Daber Kaelani yang mengalami luka robek di kepala.

Kapolres Empat Lawang melalui Kasi Humas, Iptu Salpia Wardi mengatakan, pengeroyokan itu dilakukan oleh warga Desa Lubuk Puding Lama, Kecamatan Ulu Musi.

"Pada saat melakukan hunting tiba-tiba datang sekelompok orang kurang lebih berjumlah 20 orang dengan mengendarai sepeda motor, mereka merasa terganggu dengan giat personil polri dan salah satu warga berkata gara-gara kamu ini pasien kami sepi," katanya kepada wartawan saat dihubungi, Kamis (13/7/2023).

Lanjutnya, setelah menyampaikan kata-kata tersebut sekelompok warga itu langsung melempar batu dan memukuli mobil personil Polsek Ulu Musi dengan kayu.

"Warga sudah membawa batu dan kayu, sebagian juga mengambil di sekitar lokasi kejadian karena tidak seimbang jumlah personil, maka personil Polsek Ulu Musi menghindar agar tidak terjadi anarkis," jelasnya.

Selain 1 dari 4 personil Polsek Ulu Musi yang terluka, akibat penyerangan ini mobil yang digunakan oleh personil tersebut mengalami kerusakan berupa kaca pecah.

"Terbaru hari ini Kapolsek Ulu Music, Camat Ulu Musi, Kepala Desa Lubuk Puding Lama, Kepala Desa Lubuk Puding Baru, dan Kepala Desa Batu Bidung sedang lakukan mediasi untuk meredam suasana atas kejadian tesebut, agar warga dan personil tidak terpropokasi," imbuhnya.

Baik itu Kapolsek Ulu Musi Iptu Hariyono, Camat Ulu Musi Mawardi belum memberikan jawaban mengenai penyebab warga nekat menyerang personil Polsek Ulu Musi yang sedang patroli hunting itu.

"Untuk penyebabnya saya belum tahu, untuk kondisi korban kini sudah sehat," ujar Camat Ulu Musi Mawardi saat dihubungi wartawan. (SRIPOKU/OKI PRAMADANI)

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved