Berita Palembang
Kekayaan Basyaruddin Akhmad, Kadis Perkim Sumsel Disebut Jadi Pj Walikota Palembang, Tak Ada Mobil
Terungkap kekayaan BBasyaruddin Akhmad Kepala Dinas Perumahan dan kawasan permukiman (Perkim) Sumsel disebut bakal ditunjuk jadi PJ Walikota Palembang
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
Basyaruddin Akhmad diketahui menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Namun diketahui jika ia juga merupakan suksesor sekaligus konseptor Asian Games 2018 di Kota Palembang.

Perannya vital ketika Kota Palembang ditunjuk sebagai Tuan Rumah Asian Games tahun 2018 mendampingi DKI Jakarta.
Diketahui jika pria yang akrab disapa Kak Basyar itu juga pernah menjadi Direktur Venue Asian Games 2018 Cluster Palembang dan Ketua Satgas Infrastruktur Asian Games 2018 Cluster Palembang.
Kiprahnya sangat menentukan kesuksesan Palembang sebagai tuan rumah mulai dari mempersiapkan pembangunan venue hingga infrastruktur pendukung.
Ketegasan dan gagasan-gagasannya, dalam mempersiapkan dan menerjemahkan tugas dari Gubernur Sumsel kala itu menjadi kunci sehingga perhelatan olahraga negara-negara Asia tersebut berjalan sukses.
Karena itu, Alumni Teknik Sipil Universitas Sriwijaya ini hingga kini masih dipercaya untuk mengurusi komplek olahraga ini sebagai Komisaris Utama PT Jakabaring Sport City Palembang, perusahaan pengelola kawasan komplek venue atlet di Palembang.
Baca juga: Putri Anne Bereaksi Dipanggil Janda, Beri Jawaban Santai Soal Sudah Cerai dengan Arya Saloka: Hai
Baca juga: Rendy Kjaernett Minta Syahnaz Minta Maaf ke Lady, Singgung Salah Bersama: Yang Lakuin Bukan Cuma Gua
Alumni Program Magister di Institute for Water Education (IHE) Delft dan di Institute for Housing and Urban Development Studies (IHS), Rotterdam, Belanda ini merupakan tokoh berpengalaman di bidang pembangunan infrastruktur di Sumatera Selatan.
Pria berkacamata ini mempersiapkan perhelatan Asian Games tahun 2018, dia ditugaskan oleh gubernur untuk mempersiapkan even tersebut mulai persiapan lahan, infrastruktur sarana olahraga, penataan fasilitasnya, bahkan desain serta lainnya.

Pria yang mengawali karir sebagai ASN di Provinsi Lampung ini, gagasannya sebagai birokrat telah berhasil menata JSC menjadi kawasan atlet yang indah dan megah yang kini menjadi ikon baru Kota Palembang dan terus berfungsi membawa nama baik bangsa Indonesia dalam berbagai event olahraga baik berskala nasional maupun internasional.
Yang paling menarik, dari pria yang hobi gowes ini, membangun venue yang tadinya dianggap tidak memungkinkan tetapi ternyata bisa selesai. Venue tersebut adalah Venue Bowling yang megah dan berstandar Internasional.
Bahkan venue ini bukan hanya digunakan pada saat Asian Games tetapi sering digunakan untuk kejuaraan Bowling dunia.
Yang paling fenomenalnya venue tersebut dibangun tanpa menggunakan APBD ataupun APBN tetapi melibat pihak ke-3 dengan menghabiskan anggaran tidak sedikit sekitar Rp 68 miliar dari Sinar Mas Rp 25 miliar dan Pertamina Rp 43 miliar.
Dengan jerih payah dan bergerilya dengan pihak ke-3 akhirnya dapat menyelesaikan venue bowling.
Baca juga: Basyaruddin Akhmad Kadis Perkim Sumsel Tercatat Tak Punya Kendaraan di LHKPN, Ternyata ini Alasannya

Pria kelahiran 4 Agustus 1970 ini juga ikut menyukseskan berbagai proyek prestisius di Palembang selain JSC, mulai dari Tol Palembang-Indralaya, Tol Kayuagung - Palembang -Betung, jembatan Musi VI hingga Light Rail Transit (LRT) Palembang.
berita palembang
Basyaruddin Akhmad
Harta Kekayaan Basyaruddin Akhmad
Kekayaan Basyaruddin Akhmad
Pj Walikota Palembang
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
NasDem Gelar Rakernas, 189 Kader se-Sumsel Berangkat ke Makassar |
![]() |
---|
Komisi IV DPRD Palembang Desak Disdik Tindak Tegas Oknum Kepsek Aniaya OB |
![]() |
---|
Sepanjang Juli-Agustus 2025, SKIPM Palembang Beri 42 Pembudidaya Ikan di Sumsel Sertifikasi CBIB |
![]() |
---|
Sosok Bambang Pramono Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Lama Tugas di Solo |
![]() |
---|
Harga Bawang Merah Super di Palembang Tembus Rp 65 Ribu per Kg, Ayam Potong Rp 33 Ribu per Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.