Arti Kata Bahasa Arab

Arti Allahumma Thohhir Qolbi Minan Nifaq, Bacaan Doa Terhindar dari Sifat Munafik, Akhlak Tercela

Wahai Allah bersihkanlah hatiku dari nifaq, (bersihkanlah) amalku dari riya, (bersihkanlah) lisanku dari dusta, (bersihkanlah) mataku dari pengkhianat

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Allahumma thohhir qolbi minan nifaq, bacaan doa terhindar dari sifat munafik, akhlak yang tercela. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Allahumma thohhir qolbi minan nifaq, bacaan doa terhindar dari sifat munafik, akhlak yang tercela.

Munafik atau nifak merupakan kata sifat berasal dari bahasa Arab.  a

Munafik atau nifak artinya “orang yang berpura-pura” atau dalam bahasa Indonesia diistilahkan "lain di mulut lain di hati. Suatu sifat yang termasuk aklak tercela, bahkan sangat membahayakan. Bermuka manis tapi buruk di belakang.  

Kita bermohon agar dijauhkan dari sifat munafik ini.

Berikut  doa terhindar dari sifat munafik sebagaimana diriwayatkan dari Ummi Ma’bad berkata, ”Aku mendengar Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassallam berdoa dengan doa ini" :


اللَّهُمَّ طَهِّرْ قَلْبِي مِنَ النِّفَاقِ ، وَعَمَلِي مِنَ الرِّيَاءِ ، وَلِسَانِي مِنَ الْكَذِبِ ، وَعَيْنِي مِنَ الْخِيَانَةِ ،
فَإِنَّكَ تَعْلَمُ خَائِنَةَ الأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُورُ ”

Arab Latin:

Allahumma thohhir qolbii minannifaaqi, wa'amalii minarriyaai, walisaann minal kadzibi wa'ainii minal khiyaanati fainnaka ta'lamu kho inatal 'aini wamaa tukhfishuduuru


Artinya:

“Wahai Allah bersihkanlah hatiku dari nifaq, (bersihkanlah) amalku dari riya, (bersihkanlah) lisanku dari dusta, (bersihkanlah) mataku dari pengkhianatan. Sesungguhnya Engkau mengetahui pandangan mata yang khianat dan apa yang disembunyikan didalam dada.”
(HR. Hakim (2/227), al Khotib (5/267), ad Dailamiy (1/478 No. 1953).

Berikut ini Ciri-ciri orang munafik  antara lain:

1. Dusta. Hadits Rasulullah yang diriwayatkan Imam Ahmad Musnad dengan sanad Jayid: "Celaka baginya, celaka baginya, celaka baginya. Yaitu seseorang yang berdusta agar orang tertawa."

2. Khianat. Sabda Rasulullah SAW: "Dan apabila berjanji, dia berkhianat." Barangsiapa memberikan janji kepada seseorang, atau kepada isterinya, anaknya, sahabatnya, atau kepada seseorang dengan mudah kemudian dia mengkhianati janji tersebut tanpa ada sebab uzur syar'i maka telah hinggap pada dirinya salah satu tanda kemunafikan.

3. Fujur dalam pertikaian. Sabda Rasulullah SAW: "Dan apabila bertengkar (bertikai), dia melampau"

4. Ingkar Janji. Sabda Rasulullah SAW: "Tanda orang munafik ada 3: jika berbicara dia dusta, jika berjanji dia ingkar, dan jika dipercaya (diberi amanat) dia berkhianat." (HR. Bukhari Muslim)

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved