Bocah Tenggelam di Kolam Retensi Sako
Sosok Abizar Bocah Tenggelam di Sungai Retensi Sako di Mata Keluarga, Aktif Suka Main Air
Abizar bocah 4 tahun warga Lubuk Linggau yang meninggal tenggelam di kolam retensi di mata keluarga semsa hidup dikenang anak yang aktif.
Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Abizar bocah 4 tahun warga Lubuk Linggau yang meninggal tenggelam di kolam retensi tak jauh dari rumah Marbawi di di perumahan Komplek Griya Sako Asri Blok D 17 di mata keluarga semasa hidup dikenang anak yang aktif.
"Dia itu aktif banget anaknya, jadi kalau ngga dipegangi ohh langsung itu lari-lari. Pokoknya aktif anaknya itu jarang bisa diam," ujar Marbawi Pakde korban.
Marbawi juga mengatakan sebelum kejadian, ponakannya ini sempat joget-joget menikmati alunan musik yang disetel.
"Selang waktu 5 sampai 10 menit anak itu udah ngga ada lagi dari pantauan," ceritanya.
Menurut Marbawi, Abizar suka dengan air. Jika melihat air dia sering bermain di genangan air.
"Dia anak usia 4 tahun, kalau jalan udah lancar banget hanya saja kalau untuk ngomong kurang begitu lancar, dia paham kalau diajak ngomong tapi kalau untuk menyahut itu seperti sedikit kesulitan," ceritanya.
Baca juga: Kronologis Abizar Bocah Tenggelam di Kolam Retensi Sako, 5 Menit Lepas dari Pandangan Ibu
Pada saat hari kejadian anak tersebut juga selalu dijaga dan dalam pantauan orang tuanya.
Namun nahas, peristiwa ini terjadi saat keluarga akan merayakan ngunduh mantu yang akan digelar Minggu (9/7/2023) besok.
Keluarga tak menyangka jika akan terjadi peristiwa ini, karena keluarga Marbawi mengundang sanak keluarga untuk bersukacita dalam acara ngunduh mantu anaknya di kediamannya.
Usai melihat sang anak tidak ada dari pantauan, muncul feeling dari keluarga untuk langsung menceburkan diri ke kolam retensi yang letaknya kurang lebih 50 meter dari rumah Marbawi.
Abizar ditemukan oleh warga di kolam retensi tersebut setelah pencarian dilakukan kurang lebih 8 jam lamanya.
Pihaknya juga sempat mencari- cari titik cctv untuk mencari keberadaan Abizar namun tidak ada satupun cctv yang merekam dimana lokasi anak tersebut.
"Biasanya kolam itu ramai, pagi sore pasti ramai ada yang mancing, tapi ngga tau kenapa kemarin itu sepi sekali," katanya.
Dikabarkan Hilang
Seorang bocah berusia 4 tahun bernama Abizar yang sebelumnya dikabarkan hilang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena tenggelam di depan rumah keluarganya di Komplek Griya Sako Asri Blok D 17 Palembang.

Kabar meninggalnya Abizar pertamakali diinformasikan Eva yang merupakan tetangga dari keluarga Abizar.
"Sudah ketemu Abizar nyo..dalam kolam depan rumahnyo tenggelam," ujar Eva.
Sebelum ditemukan meninggal dunia karena tenggelam, Abizar sempat dikabarkan hilang.
"Terakhir si Abizar maennyo Deket rmh. Hilangnyo sekitar jam setengah 2 siang tadi," terang Eva.
Abizar sempat dikabarkan ditemukan di masjid Takwa di daerah Sako Kota Palembang.
Namun setelah keluarga menjemput korban, ternyata mulanya Abizar dikabarkan berada di Masjid Takwa tersebut, ternyata bukanlah Abizar.
"Belum ketemu si Abizar. Tadi bukan Dio yg di masjid itu," ungkap Eva.
Abizar sendiri berasal dari Kota Lubuk Linggau, namun karena salah satu keluarga yang berada di Sako Palembang melangsungkan pesta, Abizar bersama orangtuanya pun ke pergi ke Palembang untuk menghadiri acara tersebut.
Namun siapa sangka keberangkatan Abizar untuk menghadiri pesta keluarga bersama orangtuanya berakhir tragis.
Ia meninggal dunia karena tenggelam di kolam yang tidak jauh dari rumah keluarganya.
Saat ini Abizar telah dimakamkan pihak keluarga di TPU Borang Palembang.
"Abizar sudah dikubur di borang," ujar Eva.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.