Berita Sumsel Maju untuk Semua

Herman Deru Paparkan Strategi Sumsel Dalam Turunkan Angka Stunting

Pemerintah pusat menargetkan angka stunting secara nasional harus mecapai 14 persen pada tahun 2024 mendatang.

Editor: Sri Hidayatun
humas Pemprov Sumsel
Herman Deru, ketika hadir dalam temu kerja tim percepatan penurunan stunting "Evaluasi Capaian Semester I Tahun 2023 dan Praktik Baik Percepatan Penurunan Stunting Daerah" yang digelar BKKBN RI di Ballroom Hotel Wyndham Palembang, Selasa (3/7/2023). 

"Sumsel ini dipandang sebagai daerah terbaik yang turunkan angka stunting. Tentu kita sangat berbangga dan akan terus berupaya untuk melakukan pencegahan stunting ini," imbuhnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Utama BKKBN RI Tavif Agus Rayanto mengatakan, Pemerintah pusat sendiri menargetkan angka stunting pada 2024 turun menjadi 14 persen.

Dimana saat ini angka stunting nasional sebesar  21,6 persen dari yang sebelumnya mencapai 36,8 persen.

"Target kita di tahun 2024 adalah 14 persen. Jadi kita harus menurunkan setidaknya 3 persen setiap bulannya sehingga target ini tercapai, apalagi saat ini masih semeste pertama," katanya.

Dia menyebut, peran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) sangat dibutuhkan dalam upaya ini.

Sebab itu, kegiatan tersebut digelar sebagai langkah evaluasi dan menyamakan persepsi dalam menurunkan stunting.

"TPPS merupakan organ penting dalam menurunkan angka stunting sampai tingkat desa," paparnya.

Dia menyebut, BKKBN sendiri sejak lama telah membuat lima pilar dalam menurunkan stunting ini.

Lima pilar ini berisikan indikator upaya yang harus dilakukan, diantaranya yakni visi kepemimpinan, upaya kepala daerah dlam menurunkan stunting, serta peningkatan kapasitas kepala daerah dalam menekan angka stunting ini.

"Pilar- pilar ini merupakan komitmen kia bersama yang harus diwujudkan. Masing-masing pilar itu memiliki fokus seperti memasifkan kampanye dan lainnya," terangnya.

Tidak hanya itu, TPPS juga harus memanfaatkan Elektronik Siap Nikah Siap Hamil (Elsimil).

"Elsimil ini berisikan data penting untuk melakukan pencegahan mulai dari hulu. Disini kita bisa melihat situasi dan kondisi calon pengantin sehingga bisa segera dilakukan pencegahan," tuturnya.

Dia pun mengapresiasi Sumsel dan sejumlah daerah lainnya yang begitu fokus melakukan percepatan penurunan stunting ini.

"Kita mengapresasi Sumsel atas penurunan angka stunting yang signifikan. Semoga ini dapat menjadi contoh daerah lain yang angka stuntingnya masih tinggi," pungkasnya.

Hadir dalam temu kerja tersebut, Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, perwakilan Kemenko PMK, serat sejumlah Gubernur, wakil Gubernur di Indonesia.*

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved