Berita Nasional

Jejak Pelarian Kembar Rihana Rihani Penipu Iphone, Pindah Apartemen 3 Kali dan Dapat Uang Keluarga

Alur jejak  pelarian si kembar Rihana Rihani pelaku penipuan iPhone akhrinya diungkap Polda Metro Jaya.Setelah Rihana Rihani kembar penipu berhasil

Editor: Moch Krisna
YouTube Kompas TV
Terkuak jejak pelarian si kembar Rihana Rihani pelaku penipuan iPhone pindah-pindah tempat persembunyian sebelum akhirnya diciduk di Apartemen M Town kawasan Gading Serpong, Pakulonan Barat, Kabupaten Tangerang, pagi hari tadi, Selasa 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Alur jejak  pelarian si kembar Rihana Rihani pelaku penipuan iPhone akhrinya diungkap Polda Metro Jaya.

Setelah Rihana Rihani kembar penipu berhasil ditangkap Direskrimum Polda Metro Jaya di Apartemen M Town Serpong, Selasa (4/7/2023).

Ternyata Rihana Rihani sempat ngontrak sebelum akhirnya menyewa apartemen tiga kali.

Hal itu diungkap Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya.

"Untuk pelarian, kedua tersangka (Rihana-Rihani) ini memang berpindah-pindah menggunakan aplikasi Airbnb, tidak semuanya Airbnb," jelasnya melansir Tribunjakarta.com

Pertama, si kembar mengontrak di perumaha elit di Greenwood di daerah Tangerang Selatan.

Pindah dari kontrakan elit, Rihana Rihani akhirnya menyewa apartemen di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Mereka kemudian pindah dari apartemen di daerah Gandaria, terakhir baru pindah ke apartemen M residence di daerah Serpong sejak dua minggu terakhir," kata Yudho.

Yudho juga mengungkap keseharian Rihana Rihani semenjak jadi buronan polisi.

Rupanya keduanya mendapatkan uang dari keluarga.

"Sementara masih kami dalami jadi menggunakan uang juga dari keluarganya, meminjam uang dari keluarga, dan menggunakan uang sisa-sisa daripada tersangka ini," kata Yudho.

Yudho menjelaskan, ada riwayat Rihana Rihani dulu pernah meminjam uang milik keluarganya.

Uang tersebut kini dipakai Rihana Rihani mencukupi kebutuhan sehari-hari selama pelariannya.

Meski uang berasal dari keluarga, Yudho mengatakan tak semua keluarga tahu keberadaan Rihana Rihani.

"Tidak semua keluarga tahu keberadaan tersangka ini, tetapi ada riwayat dari dulu pinjam uang ke keluarga yang digunakan sekarang ini selama pelarian ini,"

"Hanya beberapa yang tahu, tapi tak semua keluarga tahu dimana mereka melaksanakan pelariannya ini," kata Yudho.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH menguak fakta baru dibalik penangkapan Rihana Rihani kembar penipu perorder Iphone.

Fakta tersebut diungkap Kombes Pol Hengki Haryadi saat menggelar conference pers di Polda Metro Jaya, Selasa sore (4/7/2023),

Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut saat ini Rihana Rihani kembar penipu sudah ditahan dan ditetapkan tersangka.

Adapun berdasarkan penarikan laporan polisi (LP) berjumlah 18 lalu dikontrusikan maka Rihana Rihana diancam dengan pasal berlapis.

" Kasus penipuan dan penggelapan dikenakan pasal 04 KHUP, kalau nanti dalam penyelidikan ternyata masuk profesi atau mata pencarian maka kita tambahkan pasal lainnya yakni pasal 379 A KHUP , selain itu modus media sosial maka bisa diterapkan pasal 28 UUITE,"terangnya.

Si kembar' Rihana-Rihani akhirnya ditampilkan ke publik pada Selasa (4/7/2023).
Si kembar' Rihana-Rihani akhirnya ditampilkan ke publik pada Selasa (4/7/2023). (Kolase/Warta Kota/Ramadhan LQ)

Untuk saat ini, dikatakan Kombes Pol Hengki pihaknya melakukan proses penyelidikan yang berkesinambungan.

Pasalnya dalam aksinya, Rihana Rihani beraksi dengan perbankan yang menghasilkan total kerugian Rp 37 miliar.

" Ini akan didalami, mungkin ini baru sebagian apa ada korban lainnya," tuturnya

"Hasil pemeriksaan sementara, para korban memberikan informasi seperti skema ponzi, seharusnya harga Rp 12 juta cuma Rp 3 Juta, itu akal muslihatnya," terangnya.

Lebih jauh, Kombes Hengki menuturkan dalam proses penangkapan Rihana Rihani pihaknya baru mendapatkan informasi pada dini hari tadi

" Kami mendapatkan info dini hari tadi pagi, bahwa bersangkutan berada di suatu tempat," ujarnya.

Menariknya, diterangkan Kombes Hengki si kembar Rihana Rihani juga mendapatkan informasi soal bakal ditangkap.

"Kami dapat informasi juga bahwa bersangkutan sudah ada yang memberitahu jika akan ditangkap kepolisian," terangnya.

Oleh karena itu, pihaknya langsung bergerak cepat menangkap Rihana Rihani di tempat persembunyiannya di apartemen kawasan Serpong Tangerang,

"Jika tidak ditahan,mereka menyewa dari aplikasi BNB licin susah ditangkap, lalu kita lakukan penangkapan cepat agar tidak kabur," tegasnya.

Kronologi Penangkapan

Sempat buron, si kembar Rihana Rihani akhirnya ditangkap polisi, Selasa (4/7/2023).

Tersangka penipuan pre-order iPhone dengan total kerugian Rp35 Miliar itu ditangkap di Apartemen M Town Gading Serpong.

Sebelum ditangkap, Rihana Rihani mengaku tahu diburu polisi. 

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Metro Jaya AKBP Imam Yulisdiyanto.

Karena tahu jadi buronan polisi, Rihana-Rihani terus bersembunyi, bahkan beberapa kali pindah apartemen.

Kombes Pol Hengki Beberkan Alasan Polisi Tak Bawa Polwan dan Tak Borgol Rihana Rihani Kembar Penipu
Kombes Pol Hengki Beberkan Alasan Polisi Tak Bawa Polwan dan Tak Borgol Rihana Rihani Kembar Penipu (Kolase/Tribunnews)

"Mereka sudah mengetahui bahwa sedang dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ungkap Imam saat ditemui wartawan, Selasa (4/7/2023).

"Mereka ini sering berpindah-pindah dari apartemen satu ke apartemen lainnya," tambah dia.

Polisi saat ini masih mendalami alasan Rihana-Rihani tidak menyerahkan diri, meski sudah diultimatum.

"Untuk sementara motif masih kami dalami," tutur Imam.

Adapun Polda Metro Jaya akhirnya menangkap Rihana dan Rihani di Apartemen M Town Gading Serpong, Tangerang Selatan, Selasa ini.

"Rihana dan Rihani baru saja ditangkap di M Town Residence Gading Serpong oleh tim Resmob Polda Metro," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa.

Tertawa Disebut di Bali

Dalam tayangan Kompas TV, Selasa (4/7/2023) yang memperlihatkan sosok kedua pelaku Rihana Rihan tengah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Dalam video itu tampak si kembar duduk dengan santainya di ruang Markas Polda Metro Jaya, bak tak memiliki ketakutan saat dimintai keterangan.

Sementara saat ditanya pihak kepolisian terkait cara membeli makan dalam posisi bersembunyi di Apartemen.

Salah satu si kembar menjawab jika dirinya membeli makan ke supermarket.

"Kalau cari makan, saya cuma di bawahm ke supermarket aja," ucap salah satu si kembar

Tak hanya itu bahkan, salah satu si kembar juga tertawa saat keberadaannya disebut berada di Bali, ia seakan tak memiliki rasa bersalah dan ketakutan.

"Saat saya dibilang di Bali, saya ketawa aja siapa yang bilang di Bali," jelasnya.

Penangkapan Dibantu Keluarga 

Polda Metro Jaya mengungkapkan, penangkapan "si kembar" penipu modus pre-order Iphone Rihana dan Rihani dibantu oleh pihak keluarga.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Metro Jaya AKBP Imam Yulisdiyanto.

Ia mengatakan, selain dari pihak keluarga, penyidik juga dibantu oleh sekuriti Apartemen M Town Gading Serpong.

Rihana dan Rihani ditangkap saat sedang berada di unit apartemen kawasan Tangerang Selatan itu pada Selasa (4/7/2023).

"Pada saat pengamanan (penangkapan) kami berkoordinasi dengan pihak keluarganya dan juga dibantu dengan pihak security di apartemen tersebut," ujar Iman kepada wartawan, Selasa (4/7/2023).

Imam mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan mendalam kepada dua tersangka.

Sementara itu, polisi juga masih mendalami apakah ada keterlibatan keluarga dalam pelarian Rihana-Rihani.

"Untuk itu masih kita dalami (keterlibatan keluarga), karena pada saat penangkapan kami juga dibantu pihak keluarga," tambah dia.

(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved