Berita Palembang
Embung Desa Bakung Ogan Ilir Tercemar Limbah Pabrik Pengolahan Ubi, Berbusa Hingga Banyak Ikan Mati
Embung penampungan air di Desa Bakung, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, tercemar oleh limbah pabrik pengelohan ubi.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Beberapa hari terakhir, embung penampungan air di Desa Bakung, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, tercemar oleh limbah pabrik pengelohan ubi.
Kondisi embung dan aliran anak sungai di Desa Bakung yang berbusa dan mengeluarkan bau menyengat, beredar di media sosial.
Pantauan di lapangan pada Minggu (2/7/2023), aliran anak sungai yang tercemar berada di dua desa.
Selain Desa Bakung, wilayah di Kecamatan Indralaya Utara yang terdampak juga ada di Desa Suka Mulia.
Baca juga: Debby Susanto Ungkap Alasan Kevin Sanjaya Pilih Rahmat Hidayat Dibanding Dengan Daniel Marthin
Kepala Desa Bakung, Suharman mengungkapkan, memasuki musim kemarau, volume air di embung berkurang sehingga tidak mengalir.
"Sejak lima hari lalu, warga mengeluhkan air yang terindikasi (tercemar) limbah perusahaan pengolahan ubi yang ada di hulu anak sungai," kata Suharman, Minggu (2/7/2023).
Suharman dan perangkat Desa Bakung lalu mendatangi pabrik pengolahan ubi tersebut.
Setelah dicek ternyata ada kebocoran Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) perusahaan, sehingga limbah mengalir ke anak sungai.
Menurut Suharman, pihak perusahaan bertanggung jawab dengan menyediakan air bersih untuk kebutuhan mandi cuci kakus atau MCK.
Selain itu, sebanyak 30 kepala keluarga di Desa Bakung yang terdampak pencemaran limbah, mendapatkan bantuan air minum.
"Bantuan satu galon air minum per kepala keluarga, selain air bersih untuk MCK," jelas Suharman.
Selama proses pembersihan limbah pada embung dan anak sungai, lanjut Suharman, pihak perusahaan juga akan membangun sumur bor di dua titik.
"Perusahaan berjanji akan membersihkan limbah yang ada di sungai dengan menggunakan alat berat. Sumur bor akan digarap," ujar Suharman.
Menurutnya, baru kali ini terjadi kebocoran IPAL sejak perusahaan tersebut beroperasi satu tahun lalu.
"Makanya dampak pencemaran limbah sangat terasa saat memasuki musim kemarau," jelasnya.
Sementara saat coba dikonfirmasi, pihak perusahaan tempat pabrik pengolahan ubi sedang tidak beroperasi.
"Sebaiknya kalau mau ke sini bisa hari Senin, karena hari ini libur," kata seorang petugas jaga perusahaan tersebut.
Embung Desa Bakung Ogan Ilir Tercemar
Limbah Pabrik
Desa Bakung Ogan Ilir
berita ogan ilir
Berita Ogan Ilir Terkini
Tribunsumsel.com
Kemenag Sumsel dan Tokoh Masyarakat Deklarasi Maklumat Bersama, Berkomitmen Jaga Kerukunan |
![]() |
---|
AJI Palembang Siapkan Posko dan APD untuk Lindungi Jurnalis di Palembang |
![]() |
---|
Pemprov Sumsel Tetapkan SMA, SMK dan SLB Belajar Secara Online 1-2 September 2025, Terkait Ada Aksi |
![]() |
---|
Pesan Ratu Dewa Saat Aksi di Palembang, Tetap Jaga Ketertiban dan Jangan Anarkis |
![]() |
---|
Remaja di Palembang Dibacok Sekelompok Pemuda Saat Main Bola di Malam Hari, Diserang Pakai Celurit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.