HUT ke 77 Bhayangkara di Palembang

Sosok Dirpolair Polda Sumsel Kombes Pol Adreas Kusmaedi, Dinobatkan Perwira Tersenior

Sosok Dir Polair Polda Sumsel Kombes Pol Drs Andreas Kusmaedi dinobatkan menjadi perwira tersenior dalam perayaan HUT ke-77 Bhayangkara.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA
Sosok Dir Polair Polda Sumsel Kombes Pol Drs Andreas Kusmaedi dinobatkan menjadi perwira tersenior dalam perayaan HUT ke-77 Bhayangkara, Sabtu (1/7/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sosok Direktur Polair Polda Sumsel Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Drs Andreas Kusmaedi dinobatkan menjadi perwira tersenior dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-77 Bhayangkara Polda Sumsel tahun ini yang diselenggarakan di Griya Agung Palembang

Kombes Pol Drs Andrea Kusmaedi dipanggil dan menerima potongan tumpeng lantaran menjadi perwira paling senior di Polda Sumsel.

"Bangga bisa menjadi perwira ataupun PJU di Polda Sumsel paling senior bisa memberikan yang terbaik untuk kesatuan organisasi," ujarnya.

Pria yang sudah bertugas di Polda Sumsel selama kurang lebih satu tahun ini mengatakan sudah 30 tahun dirinya menjadi anggota kepolisian.

"Dulu saya masuk tahun 1989 dan saya bertugas di beberapa Polda seperti di Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Timur, dan Polda Sumatera Utara, dan sekarang di Polda Sumsel,"bebernya.

Baca juga: Harga Beras di Pengecer Muara Beliti Musi Rawas Rp 13 Ribu per Kg, Warga Serbu Operasi Pasar

Menurut Andreas untuk sampai ke titik ini sendiri, dia sebagai manusia biasa juga pernah mengalami kegagalan pada saat tes menjadi anggota polri.

"Saya dulu ngga langsung lolos, tapi saya sempat gagal satu kali dan lolos dites yang ke dua kalinya," tambahnya.

Pria yang lahir di Semarang 7 Januari 1967 ini ternyata menjadi anggota kepolisian pertama di keluarganya.

"Di keluarga orang tua saya hanya saya dan adik kandung saya satu yang menjadi anggota Polri juga," katanya

Namun untuk di keluarganya anak-anak Andreas semuanya perempuan dan belum ada yang ingin meneruskan jejaknya sebagai anggota polri.

"Anak saya kebetulan perempuan ngga ada yang ingin meneruskan di Polri jadi sekarang ngga ada penerusnya, dan kalau saya sendiri itu sudah dari kecil memang ingin menjadi anggota polisi," ujarnya sumringah.

Bukan hanya perwira senior saja yang dinobatkan namun ada pula Ipda Rendy Lawinzky Pelawi yang menjadi perwira paling junior.

Serta ada Bripda Yhosan Risky Farendho yang saat ini bertugas di kesatuan Bid Labfor Polda Sumsel yang menjadi anggota polisi termuda dan AKBP Basarudin yang menjadi Kasubbagrenmin Ditreskrimsus Polda Sumsel yang menjadi anggota polisi tertua.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved