Berita Nasional

Reaksi Wali Kota Bukittinggi Setelah Dilaporkan Sebar Berita Hoaks Kasus Inses Ibu dan Anak

Beginilah respon dari Wali Kota Bukittinggi Erman Safar gegara dilaporkan ke polresta Bukittinggi perihal kasus inses yang diceritakannya.

Wikipedia/Tribun Padang
Reaksi Wali Kota Bukittinggi Setelah Dilaporkan Sebar Berita Hoaks Kasus Inses Ibu dan Anak 

TRIBUNSUMSEL.COM - Beginilah respon dari Wali Kota Bukittinggi Erman Safar gegara dilaporkan ke polresta Bukittinggi perihal kasus inses yang diceritakannya.

Erman Safar dilaporkan oleh EY, ibu yang diduga melakukan inses dengan anaknya.

Seperti diketahui sebelumnya Kasus inses di Bukittinggi yang diduga dilakukan seorang pemuda berusia 28 tahun dan ibu kandungnya yang pernah diungkap Erman Safar kini berbuntut panjang.

Erman Safar juga dilaporkan oleh Parik Paga Nagari Kurai (PPNK) V Jorong selain oleh EY.

"Kami buat laporan karena pencemaran nama baik, (saya) disebut inses dengan anak sendiri," kata EY, ibu kandung dari pemuda 28 tahun yang diisukan melakukan hubungan badan (inses) di Bukittinggi, Senin (26/6/2023)  dilansir TribunPadang.com.

Profil Erman Safar Walikota Bukit Tinggi Dipolisikan Imbas Dugaan Sebar Hoax Kasus Inses
Profil Erman Safar Walikota Bukit Tinggi Dipolisikan Imbas Dugaan Sebar Hoax Kasus Inses (Wikipedia/ instagram/ermansafar)

EY membantah semua tudingan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar yang menyebut dirinya inses dengan anak kandungnya.

"Harusnya sebelum dibeberkan ke publik, ditanyakan dulu ke ibunya. Saya keberatan dengan yang disampaikan wali kota, ini pencemaran nama baik keluarga kami," ungkap EY kepada awak media di Mapolresta Bukittinggi, Selasa.

EY berharap isu inses yang melibatkan anaknya itu bisa secepatnya diselesaikan untuk memperbaiki nama baik keluarganya.

"Kami sekeluarga merasa sangat dirugikan, isu itu (inses) kan merusak nama pribadi, pencemaran nama baik, agama, keluarga kami, ekonomi kami," terang EY.

Sementara itu VA, kakak kandung dari pemuda yang diisukan inses, menyatakan bahwa keluarga tidak pernah terlibat kasus inses seperti yang viral belakangan ini.

"Kami lapor ke Polresta, supaya kasus ini bisa diperjelas. Karena kami dari pihak keluarga sama sekali tak ada melakukan seperti isu yang kini tengah viral (inses)," tutur VA.

"Kami ingin segera diselesaikan dan dikembalikan nama baik keluarga kami. Kami sekeluarga sangat dirugikan," kata VA didampingi sang ibu.

PPNK V Jorong Long March

Sementara itu di hari yang sama, Senin (26/6/2023) puluhan orang dari Parik Paga Nagari Kurai (PPNK) V Jorong melakukan long march dari Lapangan Wirabraja menuju Polresta Bukittinggi.

Aksi ini dilakukan untuk melaporkan dugaan pembohongan publik oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved