Pemkab Muara Enim Gelar Simulasi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Pemkab Muara Enim menggelar simulasi pemadam kebakaran dan penyelamatan dilakukan petugas Pemadam Kebakaran dan Rescue Kabupaten Muara Enim di Kantor Pemkab Muara Enim, Senin (26/6/2023).

Dalam simulasi tersebut petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Muara Enim dengan peralatannya terlihat melakukan pemadaman Api didalam kantor Pemkab Muara Enim, sedangkan tim rescue terlihat bertugas melakukan penyelamatan dua ASN yang terjebak api dan asap di gedung lantai II Kantor Pemkab Muara Enim.

Setelah berhasil dievakuasi ASN yang berhasil diselamatkan langsung dibawa ke mobil Ambulance yang sebelumnya sudah standby dan langsung di bawa ke Rumah Sakit untuk penanganan lebih lanjut.

"Saya apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi Tim Rescue DPKP atas upaya dan kesiapannya dalam menghadapi bahaya kebakaran ataupun suatu peristiwa. Dan ini harus dilakukan secara rutin," ujar Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah usai menyaksikan Simulasi tersebut.

Menurut Kaffah, simulasi seperti ini sangat perlu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun yang lebih baik lagi jika simulasi ini dilakukan secara rutin seperti setiap minggu namun skalanya hanya skala kecil seperti dengan mengaktifkan alarm kebakaran dan menghimbau orang-orang untuk evakuasi ke titik kumpul yang aman sehingga kedepan minimal untuk para ASN menjadi biasa dan tidak panik jika benar-benar terjadi kebakaran sehingga kerugian terutama jiwa bisa dieleminir sekecil mungkin.

"Tidak perlu skala besar, cukup waktu 6-7 menit simulasi selesai," ujarnya.

Kemudian, Kaffah menekankan pentingnya waspada terhadap potensi terjadinya kebakaran, terutama pada musim panas terhadap anca Karhutla.

Kewaspadaan terhadap kebakaran tidak hanya melibatkan langkah-langkah pencegahan, tetapi juga persiapan dan ketangguhan dalam menghadapinya

"Maka, saya mengajak semua pihak untuk terlibat dalam latihan dan simulasi semacam ini, karena kebakaran merupakan ancaman serius yang tidak boleh dianggap remeh,"tegasnya.

Baca juga: Korban Tenggelam di Sungai Enim Dapat Santunan dari Kaffah

Baca juga: Muara Enim kembali Raih WTP Ke-10 Kali Berturut-turut, Kaffah Ucap Syukur

Selanjutnya, Plt Bupati meminta agar kegiatan semacam ini terus digalakkan baik di tengah masyarakat maupun di tempat-tempat yang padat penduduk, sehingga masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup tentang hal ini.

Ditambahkan, Plt Kadin PKP Kabupaten Muara Enim Saprioma bahwa kegiatan simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi kebakaran yang dapat terjadi di mana saja dan kapan saja serta menimpa siapa saja.

Oleh karena itu, jika terjadi kepada kita minimal kita tahu tentang cara menyelamatkan diri dan orang lain dari bahaya kebakaran.

Oleh sebab itu, upaya sosialisasi akan terus dilakukan kepada masyarakat agar mereka memahami tindakan yang harus diambil dalam situasi darurat.

Dikesempatan yang sama Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Samapta Polres AKP M Heri Irawan menerangkan bahwa kerjasama dan sinergi dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Muara Enim sangatlah penting.