Bupati Banyuasin, Askolani Resmikan Program Bengkel Motor Z-Auto, Pelaku Usaha Otomotif Bisa Mandiri

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Bupati Banyuasin Dr H Askolani meluncurkan Program Bengkel Motor Z-Auto di samping Halaman Kantor Lurah Kayuara Kuning, Kamis (20/11/2025).

Program Bengkel Motor Z-Auto sendiri merupakan program inisiatif dari Baznas Nasional, yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian para pelaku usaha otomotif melalui pemberian pelatihan teknis, pendampingan usaha, hingga bantuan modal.

Bupati Banyuasin menuturkan, Baznas adalah lembaga resmi yang diberi tugas oleh negara untuk mengelola, menyalurkan zakat, infak, dan sedekah. Tugas ini mulia karena membantu masyarakat untuk menempatkan ZIS-nya dan disalurkan kepada mustahik yang berhak.

"Baznas tidak hanya membantu dalam program bengkel saja, melainkan dapat juga membantu diberbagai sektor usaha lainnya, termasuk pemberian modal kepada pelaku usaha tanpa bunga kepada para mustahik," kata orang nomor satu di Banyuasin ini. 

“Semoga program ini sukses, bengkel-bengkel ini juga sukses, dan para penerima manfaat saya harapkan untuk dapat bekerja dengan ikhlas dan profesional, supaya mendapatkan keberkahannya pula,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I Baznas Provinsi Sumatera Selatan, Ki Agus Aminnudin Fauzie, S.E., juga menjelaskan bahwa penerima manfaat juga mendapat akan dukungan berupa alat bengkel, kompresor, suku cadang, serta pendampingan berkelanjutan.

“Tujuannya adalah meningkatkan kemandirian mustahik dan membuka lapangan pekerjaan yang baru. Kami berharap para penerima manfaat ini bisa terus berkembang dan mandiri,” ujarnya.

Program Bengkel Motor Z-Auto ini memberikan bantuan modal senilai Rp20 juta untuk setiap bengkel, yang bersumber dari bantuan 3 paket dari Baznas RI, 2 paket dari Baznas Provinsi Sumatera Selatan dan 1 paket dari Baznas Kabupaten Banyuasin, sehingga terdapat 6 orang penerima manfaat yang masing-masing mendapatkan dukungan penuh untuk pengembangan bengkel

Peluncuran Program Z-Auto diharapkan menjadi langkah nyata dalam mengurangi pengangguran, meningkatkan kapasitas usaha mikro, serta memperkuat kemandirian ekonomi mustahik di Kabupaten Banyuasin.