Pelajar Tewas Tenggelam di Palembang
Kronologi Dua Pelajar 13 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Retensi Palembang, Nekat Berenang ke Tengah
Inilah kronologi dua pelajar berusia 13 tahun tewas tenggelam di kolam retensi Kecamatan Sematang Borang Palembang, Selasa (27/6/2023).
Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Kepanikan terjadi saat dua pelajar berusia 13 tahun tewas tenggelam di kolam retensi Perum Rimera Tin Garden Kelurahan Sukamulya Kecamatan Sematang Borang Palembang, Selasa (27/6/2023).
Dari keterangan teman-teman yang ikut berenang bersama, kedua korban nekat mengarah ke tengah yang tinggi airnya cukup dalam sehingga keduanya tenggelam.
Adapun identitas kedua pelajar tewas tenggelam itu adalah MNF (13) dan VV (13) warga Perum rimera Tin Garden kelurahan Sukamulya Kecamatan Sematang Borang Palembang.
Dari keterangan saksi yang disampaikan ke polisi, mulanya kedua korban bersama teman-temannya berenang di kolam retensi yang tak jauh dari rumahnya.
"Jadi dua korban ini bermain dengan teman-temannya di tepi kolam retensi. Lalu setelah bermain, korban dan teman- temannya ini berenang di pinggir kolam," ujar Kapolsek Sako Kompol Sulis Pujiono.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tiga Pelaku Pembunuhan Pasutri di Pulau Rimau Banyuasin Dituntut Hukuman Mati
Berenang bersama teman-temannya, korban nekat mengarah ke tengah kolam retensi yang tinggi airnya cukup dalam.
"Karena kondisi kolam itu cukup dalam korban ini berusaha berenang namun mungkin kesusahan dan akhirnya tenggelam," bebernya.
Melihat kedua korban tenggelam, teman-teman langsung bergegas untuk meminta pertolongan dengan memanggil orang tua dan warga sekitar.
Namun pada saat orang tua dan juga warga sampai di kolam retensi, mereka tak mendapati dan tidak melihat kedua pelajar ini lagi.
"Jadi warga ini sudah ngga lihat kedua anak ini dan langsung turun berenang ke kolam retensi untuk mencari kedua anak ini," katanya.
Pencarian terhadap dua orang anak yang tengelam ini menurut Suli memakan waktu hingga dua jam lamanya.
Saat ditemukan kedua korban sudah dalam keadaan tewas sekira pukul 13.00 wib.
" Pada saat setelah ditemukan korban juga dilarikan ke rumah sakit Karya Asih, namun ternyata nyawa korban sudah tidak bisa ditemukan," tutupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.